Berita Sumenep
Kapolres Sumenep Janji Segera Tindak Lanjut, Desakan Massa PMII untuk Proses Oknum Wartawan
Mereka datang untuk mendesak Polres Sumenep untuk segera usut tuntas oknum wartawan media online yang telah mencoreng nama baik dan marwah PMII
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Ribuan kader aktivis PMII se-Sumenep bersatu melakukan unjuk rasa di depan Mapolres Sumenep, Rabu (2/2/2022) pukul 10.30 WIB.
Mereka datang untuk mendesak Polres Sumenep untuk segera usut tuntas oknum wartawan media online yang telah mencoreng nama baik dan marwah Organisasi PMII.
Ribuan kader aktivis mahasiswa ini dikoordinir langsung oleh Pengurus Cabang (PC) PMII Sumenep.
Massa aksi ini dikawal ketat oleh aparat kepolisian. Sekira satu jam menyampaikan orasi, akhirnya Kapolres Sumenep, AKBP Rahman Wijaya menemui massa aksi dan menadatangani pakta integritas lima tuntutan mahasiswa.
Pertama, Polres Sumenep harus menindaklanjuti laporan PC PMII Sumenep tentang pencemaran nama baik terhadap institusi PMII.
Kedua, segera tuntaskan laporan PMII dengan sesingkat-singkatnya.
Ketiga, tangkap penyebar berita hoaks, karena media online bongkar86.com tidak termasuk produk jurnalistik.
Keempat, PMII meminta agar Polres Sumenep tidak tebang pilih dalam menangani kasus ini dan segera lakukan aksi pengejaran juga kepada pelaku yang masih buron.
Kelima, dengan kurun waktu 2x24 jam belum ada informasi penangkapan terhadap wartawan bongkar86.com, maka PMII Sumenep akan melakukan aksi lebih besar berhari-hari dan berjili-jilid.
Baca juga: Kader PMII Sumenep Gelar Demo di Mapolres Sumenep, Tuntut Kejelasan Kasus Pencemaran Nama Baik
"Tulisan media online bongkar86.com ini tidak bersumber dari informasi yang valid, maka kami meminta polisi dengan cepat melakukan penangkapan kepada oknum wartawan dan seluruh staff media online bongkar86.com terswbut," kata Ketua PC PMII Sumenep, Qudsiyanto dengan pengeras suara di atas soun sistem.
Bahkan pihaknya menyebutkan, jika persoalan ini atas nama PMII telah berkoordinasi dengan PMII di luar Sumenep.
Jika kurun waktu yang telah diminta itu belum juga ditindaklanjuti katanya, maka dipastikan aksi besar-besaran akan terjadi di Kabupaten Sumenep.
"Nanti kami akan bergabung, PMII se-Madura siap turun jalan ke Sumenep," tegasnya.
Sementara itu, Kapolres Sumenep, AKBP Rahman Wijaya berjanji akan segera menindaklanjuti laporan dari Organisasi PMII itu.
Menurutnya, laporan hukum akan dilakukan sesuai dengan mekanisme aturan hukum yang ada.
"Maka kita tidak boleh dalam hukum melanggar aturan yang ada yakni ketentuan hukum dalam melakukan penyidikan," kata AKBP Rahman Wijaya saat menemui peserta aksi.