Warga Gili Raja Demo

BREAKING NEWS ; Massa Aksi dari Gili Raja Demo di DPRD Sumenep, Minta Pembubaran HCML, Rugikan Warga

Pasalnya, warga ini menilai tidak bermanfaat bagi warga sekitar dan khususnya bagi para nelayan kepulauan di pulau Gili Raja dan Desa Lobuk Sumenep

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM/ALI HAFIDZ SYAHBANA
Puluhan warga pulau Giliraja dan Desa Lobuk demo di depan Kantor DPRD Sumenep, Senin (7/2/2022). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Warga yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Kepulauan Giliraja dan Desa Lobuk menggelar demo di depan Kantor DPRD Sumenep pada hari Senin (7/2/2022).

Kedatangan mereka untuk mendesak agar perusahaan Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) dibubarkan atau diusir dari wilayah kepulauan Sumenep.

Pasalnya, warga ini menilai tidak bermanfaat bagi warga sekitar dan khususnya bagi para nelayan kepulauan di pulau Gili Raja dan Desa Lobuk Sumenep.

Pantauan TribunMadura.com, warga ini datang dengan membawa sejumlah poster bertulis "Tolak Produk AMDAL, Stop Eksploitasi di perairan Giliraja," tulisnya.

"Bubarkan HCML dari wilayah kepulauan, jelas sudah merugikan Masyarakat," kata Edy Susanto, salah satu oratos massa.

Baca juga: Beredarnya Surat Sakti Fasilitas DPRD Sumenep ke SKK Migas, Ini Respon DPD KNPI Jatim

Sudah sekitar enam tahunan katanya, banyak rumpun (tempat ikan) warga sekitar hilang dengan hadirnya HCML yang hingga saat ini belum diganti.

"HCML hanya mementingkan pribadi dan perusahaannya. Selama ini, tidak memberikan manfaat bagi para nelayan," tegasnya.

Massa aksi meminta para perwakilan rakyat di dalam gedung DPRD Sumenep keluar untuk menemui massa.

Aspirasi terus disampaikan secara bergiliran, dan dikawal ketat oleh personel Polres Sumenep.

Sepanjang kurang lebih 70 meter depan pagar DPRD Sumenep dipasang kawat berduri.

"Ada 274 personil dari Polres Sumenep dalam pengamanan massa aksi," kata Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved