Berita Pamekasan

Dishub Pamekasan akan Lakukan Portalisasi Pasar pada Juni 2022, Ini Target Lain yang Dicanangkan

Program portalisasi pasar itu untuk mendukung suksesnya Pemkab Pamekasan sebagaimana yang telah dicita-citakan bersama

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam saat mengunjungi Dinas Perhubungan Pamekasan, Madura 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pamekasan, Madura, menjadi salah satu organisasi perangkat daerah (OPD) yang dikunjungi Bupati Baddrut Tamam.

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), dan Dinas Perhubungan (Dishub).

Kepala Dishub Pamekasan, Basri Yulianto menyampaikan beberapa program prioritas yang akan dilakukan pada tahun 2022 kepada orang nomor satu di kota batik tersebut. 

Program itu untuk mendukung suksesnya Pemkab Pamekasan sebagaimana yang telah dicita-citakan bersama.

"Kami akan menyampaikan program untuk mendukung program prioritas Bapak Bupati, insyaallah target kami Juni 2022 untuk pemasangan PJU (penerang jalan umum), portalisasi pasar. Sehingga pada bulan Desember 2022 masa pemeliharaan bisa kami selesaikan," kata Basri Yulianto kepada TribunMadura.com, Rabu (9/2/2022).

Dia menyampaikan, kedatangan bupati ke instansinya tentu akan menjadi penyemangat kerja aparatur sipil negara (ASN) untuk melaksanakan program yang telah dirancang bersama dengan berpondasikan semangat mengabdi kepada bangsa dan negara.

"Kami mohon arahan dan petunjuk atas kinerja kami ke depan, sehingga apa yang menjadi target dan tujuan sesuai dengan kontrak kinerja yang akan kita tandatangani bersama bisa terwujud," pintanya.

Sementara itu, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menyampaikan, akan melaksanakan kontrak kinerja dengan setiap OPD sesuai program yang telah dirancang bersama. 

Kontrak kinerja itu sebagai wujud komitmen bersama terhadap tanggungjawab yang harus dilaksanakan sesuai target.

Dirinya akan kontrak kinerja dengan pimpinan OPD atas program tersebut, dalam kontrak itu disebutkan kesediaannya mundur dari jabatan apabila tidak sukses melaksanakan program sesuai target. 

Selain itu, pimpinan OPD juga akan kontak dengan kepala bidang (kabid), demikian juga seterusnya.

"Ya, kalau kepala dinas mundur menjadi kabid lah, sehingga semangatnya fastabiqul khairot atau berlomba-lomba dalam kebaikan. Sehingga, raportnya bukan karena suka tidak suka, tetapi soal kerja tidak kerja," ajaknya.

Dia menyampaikan terima kasih kepada para ASN yang bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugasnya. 

Karena jabatan tidak membuat orang terhormat, tetapi yang membuat mereka terhormat lantaran pengabdiannya kepada bangsa dan negara.

"Tidak ada program dinas, yang ada adalah program Pemkab Pamekasan yang secara teknis dilaksanakan oleh dinas tertentu. Makanya, ayo maksimalkan kinerja kita agar Pamekasan ini mampu berdaya saing dengan kabupaten/kota maju di Indonesia," ajak dia.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved