Kecelakaan Lalu Lintas

Bawa Banyak Uang, Jutawan di Mojokerto Jadi Korban Tabrak Lari, Meninggal Dunia usai Ditabrak Truk

Jutawan di Kabupaten Mojokerto meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Desa Belahan Tengah.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/MOHAMMAD ROMADONI
Petugas Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto mengevakuasi jenazah korban kecelakaan di Jalan Raya Desa Belahan Tengah, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jumat (18/02/2022). 

TRIBUNMADURA.COM, MOJOKERTO - Seorang jutawan di Kabupaten Mojokerto meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas, Jumat (18/2/2022).

Korban meninggal dunia saat mengendarai sepeda motor di Jalan Raya Desa Belahan Tengah, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.

Korban bernama Rahmad Firdian Saputro (28) warga Desa Sumbertanggul, Kecamatan Mojosari itu, meninggal dalam kondisi mengenaskan setelah terjatuh dari sepeda motor dan ditabrak truk misterius.

Kanit Laka Satlantas Polres Mojokarto, IPDA Wihandoko menjelaskan, kejadian tabrak lari itu bermula saat korban seorang diri mengendarai sepeda motor Yamaha Mio S 4399 PV melaju dari timur ke arah barat.

Setibanya di lokasi kejadian, tiba-tiba sepeda motor korban oleng hingga mengakibatkan terjatuh.

Celakanya, dari arah belakang kendaraan truk yang tidak diketahui identitas menabrak korban.

"Kendaraan korban tiba-tiba hilang kendali dan terjatuh kemudian ditabrak truk yang tidak diketahui identitasnya," jelasnya.

Baca juga: Sopir Tak Kuasai Medan, Bus Pariwisata Solo Alami Kecelakaan di Bantul, 13 Penumpang Meninggal Dunia

Menurut dia, korban mengalami luka parah di bagian kepala hilang meninggal seketika di lokasi kejadian.

"Korban meninggal seketika di lokasi dengan luka parah di bagian kepala," ungkapnya.

Hasil Olah TKP pihaknya menemukan uang puluhan juta rupiah dan satu botol diduga minuman beralkohol di dalam jok motor milik korban.

Sedangkan, pengemudi truk kabur usai menabrak korban hingga meninggal.

"Ada uang yang ditemukan kurang lebih Rp10 juta dan sebuah botol berisi air namun kita belum dapat memastikan itu Mihol atau tidak," ucap Wihandoko.

Dia menyebut lebih lanjut, pihaknya menunggu hasil pemeriksaan medis terkait dugaan korban dalam pengaruh minuman keras atau tidak.

Jenazah korban dievakuasi ke RSUD Prof Soekandar, Kecamatan Mojosari.

"Kita belum memastikan terkait itu dalam pengaruh minuman keras atau tidak," pungkasnya. (don/ Mohammad Romadoni).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved