Berita Bangkalan

Kasus Covid-19 di Bangkalan Meningkat, Wadir RSUD Syamrabu Minta Warga Waspada tapi Tak Panik

Pasien Covid-19 yang datang ke RSUD Syamrabu Bangkalan saat ini rata-rata bergejala sedang-ringan.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
rsabangkalan.com
RSUD Syamrabu Bangkalan 

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Wakil Direktur Pelayanan RSUD Syamrabu Kabupaten Bangkalan, dr Farhat Suryaningrat, menaruh antensi atas peningkatan kasus baru Covid-19 di Bangkalan.

Kendati demikian, dr Farhat Suryaningrat menyebut, masyarakat Kabupaten Bangkalan tidak kemudian harus meresponnya dengan perasaan takut.

Menurut pria yang karib disapa Ra Farhat itu, pasien Covid-19 yang datang ke RSUD Syamrabu Bangkalan saat ini rata-rata bergejala sedang-ringan.

Kondisi pasien Covid-19 kini berbeda dengan varian delta sebelumnya, di mana pasien datang dengan kasus komorbid yang berat.

“Sekarang pasien datang dengan gejala sedang, bahkan ringan, Kalau ringan kami arahkan isoman (isolasi mandiri) sesuai dengan petunjuk kemenkes (kementerian kesehatan),” ungkap dia ketika ditemui di tempat prakteknya, Jalan KH Moh Toha, Kelurahan Kemayoran, Jumat (18/2/2022).

Baca juga: Pemkot Malang Ingin Alih Fungsikan 2 Balai Diklat Jadi Tempat Isolasi Terpadu Pasien Covid-19

Berdasarkan Status Terkini Covid-19 Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan per 17 Februari 2022 menyebutkan, kasus baru terdata sejumlah 72 orang.

53 orang di antaranya terjadi kontak dan 19 orang lainnya dinyatakan bergejala. Total kasus aktif terdata sejumlah 425 orang.

Sepekan sebelumnya atau pada 9 Februari 2022, kasus baru terdata sejumlah 37 orang.

26 orang di antaranya terjadi kontak dan 11 orang lainnya dinyatakan bergejala. Total kasus aktif terdata sejumlah 120 orang.

Wakil Direktur Pelayanan RSUD Syamrabu Bangkalan, dr Farhat Suryaningrat ditemui di tempat prakteknya, Jalan KH Moh Toha, Kelurahan Kemayoran, Jumat (18/2/2022).
Wakil Direktur Pelayanan RSUD Syamrabu Bangkalan, dr Farhat Suryaningrat ditemui di tempat prakteknya, Jalan KH Moh Toha, Kelurahan Kemayoran, Jumat (18/2/2022). (TRIBUNMADURA.COM/AHMAD FAISOL)

Dari total 425 kasus Covid-19 aktif (belum sembuh), sejumlah 227 orang di antaranya menjalani isolasi di fasilitas isolasi terpadu (isoter).

49 orang lainnya menjalani perawatan di RSUD Syamrabu Bangkalan.

Sedangkan sisanya, 137 orang menempati isoter di luar Bangkalan dan 12 orang lainnya menjalani perawatan di rumah sakit di luar Bangkalan.

“Untuk pasien Covid-19 memang ada peningkatan tetapi masih terkontrol, tidak semenakutkan varian delta," katanya.

"Angka BOR (ketersediaan tempat tidur) masih di bawah angka 30 persen dari total 150 tempat tidur yang kami sediakan,” jelas Ra Farhat.

Ia mengimbau masyarakat untuk tetap beraktivitas seperti biasa namun tetap menjaga disiplin protokol kesehatan terutama menggunakan masker.

“Tidak perlu panik namun tetap jaga diri,” pungkasnya. (edo/ahmad faisol)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved