Candi Prambanan Konon Dibangun Hanya Semalam, Jadi Pembuktian Cinta Seorang Pangeran yang Pupus
Jadi bukti cinta seorang pangeran yang gagal melamar pujaan hatinya, inilah Candi Prambanan, konon hanya dibangun hanya semalam
Menurut beberapa sumber yang terangkum dalam sejarah asli Candi Prambanan, pembangunan ini dilakukan untuk menghormati Dewa Siwa yang merupakan dewa tertinggi umat Hindu.
Namun, kejayaan Candi Prambanan pun sirna ketika pada Mpu Sindok, Raja terakhir Mataram kuno dari Wangsa Sanjaya memindahkan pusat kerajaan ke daerah Jawa Timur.
Akibatnya, bangunan yang dipelopori oleh pendahulunya tersebut sepi ditinggalkan.
Dilihat dari sejarah asli Candi Prambanan, patung yang konon disebut sebagai patung Rara Jonggrang sebenarnya adalah patung Dewi Durga Mahisasuramardhani.
Menurut mitos, Dewi Durga juga dipercaya sebagai jelmaan dari Rara Jonggrang. Karena itulah, salah satu dari Candi Siwa yang berada di Prambanan disebut sebagai Candi Rara Jonggrang.
Dari sejarah asli Candi Prambanan, diketahui juga bahwa Candi Prambanan mengambil banyak ukiran dari ajaran Hindu.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya ukiran dan patung dewa-dewi agama Hindu.
Bagian-Bagian Candi Prambanan
Candi Prambanan memiliki tiga bagian utama, yakni yakni Plataran Njobo, Plataran Tengahan, dan Plataran Njero.
Setiap bagian Plataran di Candi Prambanan in dipenuhi ukiran, patung, dan arca yang menyimbolkan dewa dan dewi dalam ajaran Hindu serta petinggi di Kerajaan Mataram Kuno.
Tentunya, ukiran itu sangat indah dan memiliki nilai sejarah yang tinggi bagi bangsa Indonesia.
Nah, itulah cerita asli seputar pembangunan Candi Prambanan.
Candi Prambanan ini menjadi salah satu bangunan bersejarah yang wajib dikunjungi jika teman-teman berlibur di Yogyakarta, lo.