Berita Pamekasan
Ringankan Beban Bocah Hidup Sebatang kara, Relawan Sosial Pamekasan Bergerak Beri Bantuan Sosial
Aulia Nur Fadilah merupakan putri ketiga dari pasangan suami istri bernama Tarjono dan Sri Wahyuni Ia, tinggal di Jalan Stadion Kota Pamekasan
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Relawan di Kabupaten Pamekasan, Madura memberi bantuan untuk Aulia Nur Fadilah anak sulung yang hidup tanpa orang tua.
Aulia Nur Fadilah merupakan putri ketiga dari pasangan suami istri bernama Tarjono dan Sri Wahyuni.
Ia, tinggal di Jalan Stadion Kelurahan Barkot, Kecamatan Kota, Pamekasan.
Relawan Sosial Pamekasan, Andikur Rahman mengatakan, bantuan yang pihaknya berikan itu sebagai bentuk kepedulian lantaran kondisi kehidupan Aulia sangat memprihatinkan.
Kata dia, di tengah kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini harus banyak peduli terhadap sesama manusia yang membutuhkan uluran tangan.
Baca juga: Siapkan Langkah Strategis, Pemkab Pamekasan Genjot Vaksinasi, Dosis Dua Capai 75 Persen
"Ada titipan rezeki dari pengusaha yang disalurkan untuk Aulia melalui kami. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban kebutuhan Aulia," kata Andikur Rahman kepada TribunMadura.com, Senin (21/2/2022).
Di usianya yang baru 10 tahun, Aulia kini harus tinggal bersama kedua kakak kembarnya.
Sri Wahyuni, ibu kandungnya telah meninggal dunia.
Sementara bapaknya yang selama ini berada di luar kota sudah lama tidak memberi kabar, juga tak lagi berkirim uang.
Pria yang akrab disapa Mas Andi itu berharap, bantuan yang diberikan tersebut bisa bermanfaat dan bisa membantu kebutuhan kehidupan Aulia sehari-harinya.