Apa Isi Perjanjian Hudaibiyah yang Dilakukan Nabi Muhammad SAW untuk Membela Umatnya?
Perjanjian Hudaibiyah saat Nabi Muhammad SAW bersama para pengikutnya saat itu dari Madinah untuk menjalankan ibadah umrah.
TRIBUNMADURA.COM - Apa isi Perjanjian Hudaibiyah yang dilakukan Nabi Muhammad SAW untuk membela umat Muslim?
Perjanjian Hudaibiyah terjadi pada Maret pada tahun 628.
Nabi Muhammad SAW bersama para pengikutnya saat itu dari Madinah untuk menjalankan ibadah umrah.
Ketika pergi ke mekkah dan ingin melakukan tawaf.
Lebih dari 1.400 umat Muslim datang bersama Rasulullah sambil mengenakan pakaian ihram.
Bahkan mereka juga membawa 70 unta untuk dikorbankan.
Akan tetapi mereka dihadang oleh utusan Kaum Quraisy Mekkah.
Baca juga: Jauh dari Bahaya Dekat dengan Rezeki, Simak Bacaan Doa Pagi Hari Seperti yang Dibaca Nabi Musa
Alasannya karena jumlah umat Muslim yang datang sangat besar.
Khaled Bin Walid pun dikirim oleh para pemimpin Kaum Quraisy bersama 200 pejuang.
Di mana mereka bertugas untuk menghentikan rombongan Rasulullah.
Karena ingin menghindari konfrontasi, maka rombongan datang ke tepi barat kota.
Ke sebuah kota yang kurang terkenal bernama Hudaibiyah.
Namun lagi dan lagi, mereka tidak diizinkan memasuki Mekkah.
Oleh karenanya, Kaum Quraisy pun mengirim Urwah bin Masud untuk bernegosiasi dengan Nabi.
Pertempuran hampir terjadi.