Berita Madiun
Curhat Distributor Soal Kelangkaan Minyak Goreng, Akui Pasokan Lancar Tapi Heran Soal Hal ini
Ia mengaku sempat membatasi pembelian dan pemesanan dari toko lantaran permintaan memang sempat meningkat
Penulis: Sofyan Candra Arif Sakti | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, MADIUN - Permasalahan kelangkaan minyak goreng di pasaran hingga kini belum terpecahkan.
Distributor Minyak Goreng di Kota Madiun mengaku selama ini pasokan minyak goreng ke distributor dari pabrik selalu lancar.
Begitu datang, minyak goreng tersebut juga langsung habis disalurkan ke toko-toko yang sudah pesan.
"Kita tidak ada pengaruhnya apa-apa. Kalau ada kelangkaan minyak goreng kita juga kurang tahun penyebabnya," kata Finance Manager PT Cipta Gagas Lestari Kota Madiun, Siti Munawaroh, Rabu (23/2/2022)
Menurut Siti, pabrik tidak pernah mengurangi permintaan distributor sedikitpun.
Ia juga mengaku heran kemana larinya minyak goreng tersebut setelah disalurkan ke toko.
Ia mengaku sempat membatasi pembelian dan pemesanan dari toko lantaran permintaan memang sempat meningkat.
"Sempat ada pembatasan juga. Karena begitu stoknya datang kita kategorikan berdasarkan total costumer kita, ternyata tidak mencukupi. Jadi kita harus membagi biar semuanya dapat," jelasnya.
Berbeda lagi dengan harga, menurut Siti, harga minyak goreng dari pabrik memang sempat naik yaitu pada bulan Desember 2021 sempat naik ke harga Rp 17 ribu hingga Rp 19 ribu perliter.
"Tapi begitu pemerintah sudah minta ditetapkan Rp 14 ribu, kita langsung tarik minyak goreng yang lama dari customer kita ganti dengan harga baru," kata Siti.
"Jadi tidak ada pengurangan produksi dari pabrik. Standar seperti biasa. Mungkin dari pihak lain ya, kita kurang tahu juga karena distribusi kita lancar terus," pungkasnya.