Sejarah

Pesona Ken Dedes Membuat Ken Arok Kalap Hingga Tega Rebut Istri Orang, Demi Penuhi Ramalan

Kisah Ken Arok yang tega rebut istri orang demi incar sebuah ramalan, Ken Dedes sampai lepas dari pelukan Tunggul Ametung

Editor: Aqwamit Torik
Wikipedia dan Line
Ken Arok - Kisah merebut Ken Dedes dari pelukan Tunggul Ametung 

TRIBUNMADURA.COM - Keris Mpu Gandring pada sejarahnya tak lepas dari nama Ken Dedes, Ken Arok dan Tunggul Ametung.

Sejarah keris Mpu Gandring menjadi daya tarik tersendiri, sebab punya kisah asmara yang cukup rumit.

Kisah asmara itu ada pada rahasia di tubuh Ken Dedes yang sampai membuat Ken Arok kalap.

Bahkan Ken Arok sampai merebut Ken Dedes dari dekapan Tunggul Ametung.

Sebab, ada ramalan yang dipercaya oleh Ken Arok hingga akhirnya bagian tubuh Ken Dedes tersingkap.

Hal itu menjadi sejarah 'berdarah' keris Empu Gandring yang dikenal hingga sekarang.

Baca juga: Keris Sakti yang Terkenal ini Justru Membawa Malapetaka Bagi Pemiliknya, Ritualnya Bukan Main

Ialah Ken Dedes, yang konon disebut sebagai titisan Batari Durga, seperti ditulis oleh sejarawan Peter Carey dan Vincent Houben dalam buku mereka "Perempuan-Perempuan Perkasa di Jawa Abad XVIII-XIX".

"Batari Durga, dewi mengerikan yang menjadi ratu "keraton jasad" di hutan Krendowahono di utara Surakarta," tulis Peter Carey dan Vincent Houben, mengutip Stephen Headley di tahun 1979 dalam "The Ritual Lancing of Durga's Buffalo in Surakarta and the Offering in the Krenowahono forest of its blood" dalam Francien van Anrooij dll (peny.), Between People and Statistics; Essays on Indonesian History presented to Pieter Creutzberg, hlm. 49 - 58. The Hague: Nijhoff.

Mengapa Ken Dedes bisa disebut sebagai titisan Batari Durga?

Sebelumnya, perlu dibahas dahulu silsilah dari Ken Dedes sampai dengan Majapahit.

Menurut kitab Raja-raja (Pararaton), Ken Dedes adalah istri Ken Arok (1222 - 1247 M), pendiri Kerajaan Singasari.

Ken Dedes atau Dyah Ayu Sri Maharatu Mahadewi Ken Dedes adalah ratu pertama Singasari, sebelumnya ia adalah istri adipati Tumapel, Tunggul Ametung, dan Ken Arok membunuh Tunggul Ametung untuk bisa menikahi Ken Dedes dan menguasai Tumapel sebagai kerajaan merdeka yang nantinya dikenal sebagai Singasari.

Singasari adalah kerajaan Hindu di Jawa Timur sebelum Majapahit.

Nama Ken Dedes, Ken Arok, ataupun Tunggul Ametung hanya tercatat dalam Pararaton, dan Negarakertagama tidak menyebut nama-nama tersebut.

Kedua kitab ini sering dipakai untuk rujukan utama mengurai riwayat Kerajaan Singasari dan Majapahit.

Sumber: Intisari
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved