Berita Entertainment
Dulu Tinggal di Rumah Petak, Indra Kenz Menjelma Jadi Crazy Rich, Dari Mana Uangnya? Ini Jawabannya
Indra Kenz yang dikenal sebagai Crazy Rich terlahir bukan dari keluarga orang kaya.
Penulis: Ayu Mufidah | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA.COM - Indra Kenz dikenal sebagai satu di antara Crazy Rich yang ada di Indonesia.
Pemilik nama lengkap Indra Kesuma itu kerap tampil di media sosial dengan penampilan mewahnya.
Bukan hanya itu, Indra Kenz juga sering menampilkan saat dirinya membeli barang-barang mahal dengan kalimat 'wah murah banget'.
Siapa sangka, sebelum menjadi Crazy Rich hingga mampu memiliki kehidupan mewah, Indra Kenz sempat tinggal di rumah petak.
Rumah jadul Indra Kenz jauh dari kesan mewah dan terletak di pinggiran kota.
Kondisi itu berbeda dengan kondisi Indra Kenz saat ini yang bahkan mampu membeli rumah seharga puluhan miliar di kawasan elite.
Lantas, dari mana uang yang dihasilkan Indra Kenz hingga mampu memiliki kehidupan mewahnya?

Baca juga: Bak Istana, Rumah Mewah Indra Kenz si Crazy Rich Medan Seharga Rp30 Miliar, Renovasi Terbengkalai
Terungkap bahwa pekerjaan Indra Kenz lah yang membuatnya menjadi Crazy Rich.
Sebelumnya, Indra Kenz pernah mengungkap sumber kekayaannya selama ini kepada Dokter Richard Lee.
Diduga, konten tersebut dibuat sebelum Indra Kenz tersandung kasus Binomo.
Hal itu disampaikan dalam kanal YouTube dr Richard Lee, MARS yang tayang pada Sabtu (5/3/2022).
"Kalau bisnis sekarang lagi fokus di sesuatu edukasi trading namanya kursustrading.com," ujar Indra.
Indra Kenz mengaku, mengajar para pelaku bisnis soal trading yang tengah marak saat ini.
Namun, ia juga mengaku sebagai pelaku bisnis dari treding ini.
"Jadi gue pelaku, tapi pelatih juga," ujar Indra.
Sehingga, Indra mendapatkan penghasilan lebih dari menjadi pengajar dan pelaku bisnis trading.
"Dua-duanya (penghasilan), karena trading, karena edukasi trading," ujar Indra.

Baca juga: Aset-Asetnya Disita, Indra Kenz Terancam Pasal Berlapis, Orangtua hingga Pacar Crazy Rich Diperiksa
Awalnya, ia hanya menjadi pelaku bisnis trading saja.
Namun, seiring berjalannya waktu, ia memiliki pelajaran yang bisa dibagikan kepada pebisnis lain.
"Awalnya karena trading dulu, dapet profit, akhirnya gue ketemu metode ini dan gue sharing," ujar Indra.
Kemudian, Indra menyebutkan harga sekali mengajar edukasi trading.
Indra Kenz mengaku ia mendapatkan uang ratusan hingga jutaan rupiah sekali mengajar.
"Kalau trading sih paling murah ratusan ribu, paling mahal jutaan, tergantung metode pembelajarannya," ujar Indra Kenz.
Selain itu, Indra Kenz menyebutkan sumber kekayaan lainnya.
Indra mengaku tengah membuka bisnis bar di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK).
"Sekarang baru buka bar juga di PIK," terang Indra.
Lanjut, Indra mengaku tengah meluncurkan bisnis coin buatan anak bangsa.
Bisnis tersebut ia namai Botxcoin.
"Terus kemarin baru launching satu coin anak bangsa, namanya Botxcoin, itu kita bikin kripto sendiri," ujar Indra.
Dalam bisnis tersebut, Indra Kenz menjabat sebagai majority dan CEO.
"Aku salah satu yang bisa dibilang majority di situ, dan jadi CEO juga," ujar Indra.

Indra Kenz Ditetapkan Jadi Tersangka
Kasus investasi bodong aplikasi Binomo yang melibatkan influencer atau pemengaruh masih terus dikembangkan kepolisian.
Pada 24 Februari 2022, Bareskrim Polri telah menetapkan Indra Kusuma atau Indra Kenz sebagai tersangka.
Indra Kenz merupakan influencer yang menjadi afiliator atau pihak ketiga yang mempromosikan aplikasi Binomo.
Dikutip dari Kompas.com, Polisi menjerat Indra Kenz dengan berbagai pasal dari Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan ancaman 20 tahun hukuman penjara.
Bareskrim Polri juga berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk memblokir empat rekening milik Indra Kenz.
Menurut Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan, jumlah uang Indra Kenz di keempat rekening mencapai puluhan miliar.
Kini, penyidik polisi pun terus melakukan pengejaran.
Polisi melacak aset Indra Kenz serta orang-orang terdekatnya.
Whisnu menegaskan, polisi akan menyita aset yang berkaitan dengan kasus Binomo.
Polisi akan menindaklanjuti jika ada pihak yang terbukti menerima uang hasil TPPU Indra.
( TribunMadura.com / Tribunnews.com / Kompas.com )