Berita Bangkalan

Pemancing yang Hilang di Bangkalan Ditemukan, Proses Evakuasi Dibantu Lampu Sorot Armada Damkar

Beberapa saat kemudian, sekitar pukul 21.00 WIB bantuan satu unit armada pemadam kebakaran (damkar) Satpol PP Bangkalan tiba di lokasi

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM/AHMAD FAISOL
Setelah sempat terhenti karena terhadang gelap dan hujan, Selasa (8/3/2022), pencarian seorang pemancing, Dedy Iskandar (35), warga Dusun Lagundi, Desa Ujung Piring, Kota Bangkalan akhirnya dilanjutkan pada malam hari hingga tubuh korban ditemukan mengapung pada Rabu (9/3/2022) pada pukul 01.45 WIB 

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Masa pencarian pemancing Dedy Iskandar (35), warga Dusun Legundi, Desa Ujung Piring, Kota Bangkalan akhirnya terhenti setelah tubuhnya ditemukan dalam posisi mengambang, tidak jauh dari lokasi memancing, Gladak Lanjang, desa setempat, Rabu (9/3/2022) sekitar pukul 01.45 WIB.

Awalnya, pencarian terpaksa dihentikan pada Selasa (8/3/2022) pukul 18.00 WIB karena tim gabungan Satpolair Polres Bangkalan, Tim SAR, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta masyarakat nelayan terhalang gelapnya malam dan hujan.

Beberapa saat kemudian, sekitar pukul 21.00 WIB bantuan satu unit armada pemadam kebakaran (damkar) Satpol PP Bangkalan tiba di lokasi. Pencarian Dedy kembali dilanjutkan di sekitar lokasi. Kasatpol PP Bangkalan, Rudiyanto juga terlihat turut melakukan penyisiran bantuan lampu sorot milik armada damkar.

“Alhamdulillah tidak sampai 1x24 jam kami menemukan tubuh Dedy. Melalui bantuan lampu sorot damkar, ditemukan mengapung tidak jauh dari lokasi tempat almarhum memancing,” ungkap Kasat Polair Polres Bangkalan, AKP Arif Djunaidi ketika dihubungi Surya.

Dedy merupakan seorang guru kelas V di salah satu SD di Desa Martajasah. Bapak dengan dua anak berangkat memancing pada Selasa (8/3/2022) pukul 03.00 WIB. Namun satu jam kemudian, istrinya mendapati hanya sandal, alat pancing, dan potongan obat nyamuk di tempat biasa korban memancing.

Baca juga: Istri Kaget saat Jemput Suami di Lokasi Pemancingan di Bangkalan, Tersisa Sandal dan Obat Nyamuk

“Tidak ada luka pada korban, diduga terjatuh dan keluarga juga sudah menyadari karena itu murni kecelakaan. Keluarga juga berterima kasih kepada seluruh tim pencari, termasuk kepada warga nelayan,” pungkas Arif.

Sementara Kepala Satpol PP Bangkalan, Rudiyanto mengungkapkan, keputusan menerjunkan satu unit armada damkar berikut 6 personilnya tidak lepas dari bentuk kepedulian terhadap musibah yang terjadi. Apalagi pencarian juga belum ditemukan hingga malam hari.

“Berangkat dari kepedulian, apalagi lokasi pencarian minim sekali penerangan. Kami hadir karena karena kebetulan kami ada satu unit armada baru dilengkapi lampu sorot dengan jarak jelajah hingga 25-50 meter,” singkat Rudi. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved