20 Satker Raih Predikat Bidang Reformasi Birokrasi, Lapas Narkotika Pamekasan Siap Raih WBK WBBM

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Yan Rusmanto mengikuti pembinaan pencapaian target kinerja serta Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) tahun 2022.

Pembinaan ini dilakukan oleh Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM bidang Politik dan Keamanan, Ambeg Paramarta melalui Zoom Meeting di Ruang Sekretariat WBK/WBBM Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Jumat (11/3/2022).

Pada pembinaan tersebut, dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, Wisnu Nugroho.

Dalam zoom meeting itu juga dihadiri Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM bidang Politik dan Keamanan, Y. Ambeg Paramarta dan 30 Ka UPT Se-Jawa Timur serta Ketua Sekretaris Zona Integritas WBK/WBBM masing-masing UPT.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, Wisnu Nugroho mengatakan, pada tahun 2021 terdapat 8 satuan kerja di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur mendapat predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).

Di antaranya Lapas I Surabaya, Bapas I Surabaya, Bapas I Malang dan Lapas IIB Pasuruan.

Selain itu, Lapas IIB Mojokerto, Kanim II Non TPI Ponorogo, Rupbasan I Surabaya dan Rupbasan II Probolinggo.

Serta 2 satker lainnya yaitu Kantor Wilayah Jawa Timur dan Kanim I TPI Tanjung Perak berhasil mendapat predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

"Alhamdulillah, sejak mengikuti kontestasi dari 2018, saat ini sudah ada 20 dari 64 satker yang meraih predikat bergengsi di bidang reformasi birokrasi itu," ucap syukur Wisnu Nugroho.

"Selain sebagai pembina, Kanwil Kemenkumham Jatim juga sukses sebagai pelaksana dan meraih predikat WBBM," sambungnya.

Sementara itu, Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM bidang Politik dan Keamanan, Y. Ambeg Paramarta menjelaskan, Zona Integritas merupakan sebuah keharusan.

Kata dia, ada beberapa faktor keberhasilan yang mendorong satker dalam meraih predikat WBK/WBBM ini.

Seperti komitmen kuat pimpinan dan seluruh jajaran, sarana dan prasarana tertata dengan baik, pengguna layanan mendapatkan informasi dengan mudah, konsisten untuk internalisasi Zona Integritas kepada pegawai dan masyarakat, membuktikan program-program unggulan, serta inovasi yang dibuat benar-benar bermanfaat.

"Hakikat membangun Zona Integritas harus disertai dengan membangun kapasitas SDM yang matang, yaitu matang secara emosional dan spiritual," pesannya.

Sedangkan, Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Yan Rusmanto menyatakan siap untuk menjadikan Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, meraih predikat WBK/WBBM tahun 2022 ini.

"Kami beserta jajaran siap mewujudkan WBK/WBBM tahun 2022 ini dengan menyiapkan data dukung serta menyiapkan SDM yang matang," tegasnya.