Konflik Rusia dan Ukraina Berdampak pada Harga Minyak Dunia, Begini Penjelasan Pakar Unair Surabaya

Dampak konflik Rusia dan Ukraina menurut Dosen Program Studi Hubungan Internasional Universitas Airlangga.

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Thinkstock/iStock
ilustrasi harga minyak dunia 

Jika banyak sektor yang terganggu, Wahyu menyebut, secara otomatis perekonomian juga akan goyah.

“Karena minyak berpengaruh bagi penggunaan moda transportasi, harga bahan kasar, industri kimia, farmasi, dan lain sebagainya," kata dia.

"Perannya sangat penting bagi banyak aspek kehidupan,” tambah ahli Masyarakat Budaya Politik Rusia, Eropa Timur, dan Asia Tengah tersebut.

OPEC Perlu Ambil Sikap

Guna mengatasi dampak kenaikan harga minyak yang semakin buruk, Wahyu menyebut, perlu adanya peran dari Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC).

Organisasi negara-negara pengekspor minyak bumi tersebut harus mengambil sikap terkait kenaikan harga minyak itu.

“Bergantung pada mereka (OPEC, Red) akan segera lebih menaikkan harga minyak atau justru menaikkan jumlah produksinya,” katanya.

Selain itu, OPEC berperan penting terhadap negara-negara importir minyak.

Menurut Wahyu, kedekatan suatu negara dengan OPEC akan mempengaruhi harga minyak di sana.

“Karena OPEC yang akan menentukan harga minyak. Jadi negara-negara importir bisa berdiplomasi energi," ucapnya.

"Meskipun tidak seutuhnya, namun OPEC tetap punya andil untuk memberi solusi atau alternatif bagi negara-negara terdampak,” tutup Wahyu.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved