Berita Bangkalan
Potensi dan SDA Madura bak Harta Terpendam, Anggota DPR RI asal Bangkalan Ini Dorong ISNU Aktif
H Syafi berharap, setiap anggota ISNU harus hadir di tengah masyarakat desa dengan mengusung beragam inovasi
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Belum tergalinya secara maksimal beragam kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) merupakan peluang besar bagi para generasi Madura di masa mendatang. ‘Harta’ terpendam itu bisa menjadi modal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan Madura.
Karena itu, dalam kesempatan Silaturrahim bersama Pengurus Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PC ISNU) Kabupaten Bangkalan, Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKB Dapil XI Madura, H Syafiuddin menjadikan pembangunan Madura sebagai tema bahasan guna melecut semangat para pemuda ISNU di 3Point Garden Café, Kota Bangkalan, Sabtu (12/3/2022).
“Adik-adik sekalian harus berperan aktif melalui serangkai inovasi-inovasi kreatif. ISNU harus terlibat dalam sejumlah penelitian dan kajian-kajian. Karena seorang sarjana harus menjadi motor penggerak pembangunan Madura,” ungkap politisi kelahiran Kabupaten Bangkalan itu.
H Syafi berharap, setiap anggota ISNU harus hadir di tengah masyarakat desa dengan mengusung beragam inovasi. Misalnya terkait tatanan pemerintahan desa atau pemberdayaan masyarakat melalui terciptanya simpul-simpul ekonomi kreatif berdasarkan potensi SDA yang ada.
“Suatu daerah dikatakan baik karena memiliki SDM yang baik dan unggul. Baik secara visi maupun implementasi. Sehingga kehadirannya di tengah masyarakat bisa dirasakan manfaatnya, terutama di bidang pendidikan,” harap mantan Anggota DPRD Bangkalan dan Jawa Timur itu.
Baca juga: Polemik Lahan Terlantar 700 Hektar di Bangkalan, ART/BPN: Kami Tetapkan Status Quo
Ketua PC ISNU Kabupaten Bangkalan, Ahmad Musawwir menyatakan, pihaknya akan lebih mengintensifkan komunikasi di internal ISNU Bangkalan sebagai langkah awal untuk mengembangkan komunikasi dengan berbagai pihak.
“Kami bertekad agar keberadaan ISNU dapat bermanfaat dan bisa dirasakan masyarakat. Sektor pendidikan menjadi fokus pembahasan kami untuk meningkatkan SDM (Sumber Daya Manusia,” singkatnya.