Berita Pamekasan
Dukung Reog Ponorogo Jadi Kesenian yang Diakui Unesco, Ini Dukungan Bupati Pamekasan
Menurutnya, Reog Ponorogo merupakan kesenian yang menghibur dan memiliki filosofi mendalam Oleh karena itu, patut mendapat apresiasi
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menyampaikan kesukaannya terhadap kesenian 'Reog Ponorogo' yang berasal Kabupaten Ponorogo.
Menurutnya, Reog Ponorogo merupakan tarian tradisional dalam arena terbuka yang berfungsi sebagai hiburan rakyat, mengandung unsur magis, penari utama adalah orang berkepala singa dengan hiasan bulu merak, ditambah beberapa penari bertopeng dan berkuda lumping.
Menurutnya, Reog Ponorogo merupakan kesenian yang menghibur dan memiliki filosofi mendalam.
Oleh karena itu, patut mendapat apresiasi dari masyarakat Jawa Timur, Indonesia dan dunia Internasional.
"Saya salah satu penikmat Reog Ponorogo, di beberapa event Jawa Timur sering disuguhkan Reog Ponorogo, dan saya menikmati sekali," kata Bupati Baddrut Tamam, Senin (14/3/2022).
Baca juga: Penekanan Utama Kenalkan Program WUB, Bupati Pamekasan Instruksikan 13 Camat Masifkan Program Pemkab
Pihaknya berjanji bersama masyarakat Pamekasan mendukung agar Reog menjadi kesenian yang diakui oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (Unesco).
"Saya dan masyarakat Pamekasan tentunya mendukung agar reog diakui sebagai warisan budaya di tingkat dunia. Mudah-mudahan kita selalu memberikan dukungan, dorongan, serta doa untuk masyarakat Ponorogo dan paguyuban warga Ponorogo, baik di dalam maupun di luar negeri," harapnya.
Pihaknya berharap Reog Ponorogo menjadi kesenian yang menghibur, edukatif, dan maju sesuai dengan tuntutan zaman dengan sajian yang menginspirasi publik.
"Matur sembah nuwun kepada kita semua, seluruh masyarakat Ponorogo, Jawa Timur dan bangsa Indonesia yang telah menjadikan Reog sebagai nilai kebudayaan yang harus terus kita lestarikan. Jaya selalu Reog Ponorogo," ajaknya.