Berita Sumenep
Terungkap Pria yang Ditembak di Sumenep, Seorang Begal bawa Celurit, hendak Bawa Lari Motor Wanita
pria yang mengenakan jaket hitam dengan helm putih dalam video berdurasi 26 detik itu diduga hendak merampas sepeda motor
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Sebuah video viral yang memperlihatkan penembakan terhadap seorang pria oleh anggota polisi yang diduga terjadi di Jalan Raya Adirasa, Kolor Sumenep masih belum terpecahkan.
Sebab dari sumber yang berhasil dikonfirmasi media ini menyebutkan, pria yang mengenakan jaket hitam dengan helm putih dalam video berdurasi 26 detik itu diduga hendak merampas sepeda motor seorang wanita.
Pria tersebut dengan menggunakan senjata tajam, sejenis sebilah celurit.
"Itu tepat di depan saya ricuh seorang pria mau merampas motor cewek, tapi waktu itu di lokasi ada polisi dan diperingati tapi gak dengerin Mas," tutur AF (20) salah satu warga yang melintas di tempat kejadian dan menyaksikan langsung peristiwa penembakan tersebut di lokasi.
Karena pelaku itu terus memaksa lanjutnya, akhirnya polisi mengeluarkan tembakan peringatan.
Namun, pelaku justeru mengeluarkan senjata tajam sejenis celurit.
"Iya itu pas ditembak, warga berhenti ada juga yang balik arah hingga menjauh mas, ngeri pokoknya," tuturnya.
Baca juga: Detik-Detik Menegangkan Aksi Penembakan Pria di Sumenep, Videonya Sempat Hebohkan Warga Setempat
Sumber lain menyebut, bahwa pria yang diduga begal adalah salah satu warga dari Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep.
"Dia itu warga Kecamatan Ganding itu. Memang stres," tutur FA (30) warga Desa Gadu Timur, Kecamatan Ganding.
Terpisah, Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti Sutioningtyas menjelaskan bahwa pelaku awalnya memang sempat melakukan tindak pidana kriminal terhadap seorang wanita.
Kejadian itu ungkapnya, tepat di depan Swalayan Sakinah tepatnya di Jalan Adirasa, Kolor Sumenep sekitar pukul 18.00 WIB.
"Ada seorang wanita ditodong oleh seorang lelaki menggunakan celurit. Kebetulan mendengar kabar itu dari masyarakat, Tim Resmob langsung meluncur ke TKP," katanya, dalam keterangan pers.
Ia menambahkan, bahwa petugas langsung meminta pelaku agar menghentikan aksinya.
Namun, yang bersangkutan tetap tidak menggubris hingga akhirnya diberikan tembakan peringatan.
"Sedangkan korban itu teriak-teriak minta tolong. Setelah dikasi tembakan peringatan karena tak diindahkan, akhirnya dikasi tindakan tegas dan terukur," ungkapnya.