Penetapan Wabup Pamekasan
Kalah Telak dari Fattah Jasin, Agus Mulyadi Cuma Didukung 1 Partai dalam Pemilihan Wabup Pamekasan
Agus Mulyadi kalah telak dari rivalnya, Fattah Jasin, dalam pemilihan Wabup Pamekasan.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Agus Mulyadi, calon Wakil Bupati Pamekasan nomor urut 2 mulanya percaya diri bisa meraih kemenangan pada pemilihan pergantian antar waktu (PAW) Wabup Pamekasan sisa jabatan tahun 2018 - 2023.
Kepercayaan Agus Mulyadi mengisi jabatan Wabup Pamekasan itu tak berbuah manis, setelah pria yang pernah menjabat sebagai Kepala DPMPTSP Pamekasan ini kalah telak 39 suara dari rivalnya, Fattah Jasin.
Wabup Pamekasan menyampaikan, pihaknya telah berjuang memberikan yang terbaik dalam mempersiapkan pemilihan Wabup Pamekasan ini.
Sedari awal jelang pemilihan Wabup Pamekasan, banyak dari pendukungnya meragukan dirinya akan menang sebab hanya mendapat dukungan dari PKB saja.
Baca juga: Pemilihan Wabup Pamekasan Diwarnai Hujan Interupsi Dewan, Fattah Jasin: Bersih dari Money Politik

Meski didukung oleh satu partai, Agus optimistis akan menang dalam pemilihan Wakil Bupati Pamekasan dan menjadi Wakil Bupati Baddrut Tamam.
Meski pada kenyataannya, ia kalah dengan Fattah Jasin, Cawabup Pamekasan nomor urut 2, setelah mendapat 3 suara dari 43 pemilih.
"Beberapa hari lalu wartawan tanya ke saya, apakah tidak khawatir dengan 8 suara itu yang mendukung ada yang meloncat pagar? Saya sampaikan, saya tetap percaya diri dengan dukungan satu partai bisa meraih kemenangan," kata Agus Mulyadi usai pemilihan Wabup Pamekasan di dalam ruang paripurna DPRD Pamekasan, Senin (28/3/2022).
Menurut Agus, sebelum pemilihan Wakil Bupati Pamekasan dilakukan, pihaknya telah bersepakat dengan Fattah Jasin, rivalnya agar berjuang dan bersaing secara sehat.
Baca juga: Fattah Jasin Terpilih Jadi Wabup Pamekasan Baru, Begini Ungkapannya usai Menang Telak atas Rival
Bila nantinya di antara keduanya ada yang kalah mau pun menang, tetap dalam keadaan terhormat.
"Kami sepakat dengan pak Fattah Yasin mari kita berjuang dengan baik, artinya ketika kalah dengan terhormat dan menang terhormat juga. Takdir Allah memilih pak Fattah sebagai Wabup," tutupnya.