Berita Sumenep
Kasus Penyerobotan Tanah Warga di Sumenep, Penggugat Sebut Penyidik Polres Sumenep Tak Kooperatif
Warga Manding melaporkan kasus ugaan penyerobotan tanah seluas 2100 M2 yang ada di Dusun Pattebuan Sumenep.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Kasus dugaan penyerobotan tanah seluas 2100 M2 yang ada di Dusun Pattebuan, Desa Karangbudi, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, masih terus bergulir.
Terbaru, pihak penggugat, Zaiha (55) asal Desa Gadding, Kecamatan Manding, meminta penyidik Polres Sumenep melakukan penyidikan secara transparan dan tidak memihak.
Pihaknya menduga banyak kejanggalan dalam proses pengusutan kasus dugaan penyerobotan tanah.
"Kasus penyerobotan tanah ini sudah lama dan ini bukti bahwa akibat ketidak koperatifan penyidik Polres Sumenep dalam bekerja," kata Fauzi Al-Qoadiri, juru bicara Zaiha pada TribunMadura.com, Rabu (30/3/2022).
Kasus dugaan tindak pidana penyerobotan tanah atau pemakaian tanpa izin ini sudah dilaporkan oleh Zaiha sesuai laporan polisi nomor LP.B/121/V/2021/Reskrim/SPKT/Polres Sumenep tanggal 1 Juni 2021.
Sedangkan terlapor dalam kasus ini, yakni H. Rasuk, asal Desa Karangbudi, Kecamatan Gapura Sumenep dan PT. Protelindo (dibangun sebuah menara satelit signal PT. Protelindo) yang diduga tanpa izin dari penggugat.
Ia mengaku bahwa kasus tersebut sudah delapan kali jadwal sidang di Pengadilan Negeri Sumenep, JL Raya KH. Mansyur Kota gagal. Alasan yang diterima dari penyidik Polres Sumenep tidak jelas.
"Alasan dari penyidik segala macam yang disampaikan, kata berkas belum di acc segala macam. Ternyata kita datang ke pengadilan negeri ini setelah saya tanyakan tidak pernah ada pelimpahan kasus ini masuk ke sini (pengadilan)," kecewanya.
Terpisah, Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas saat dikonfirmasi mengaku akan cek dulu dugaan kasus yang ditangani oleh penyidik.
"Yang mana dulu, ya saya cek dulu kasusnya yang mana dan yang ditangani penyidik," katanya.