Berita Lumajang
Maling Sapi di Lumajang Baru 1 Tertangkap, Polisi masih Buru Jaringannya, Aksinya Meresahkan Warga
Sebab, beberapa hari lalu pelaku yang tertangkap baru satu orang, Maling itu pun dibekuk setelah kepergok warga
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM, LUMAJANG - Aparat polisi tampaknya harus meningkatkan kinerja. Pasalnya, komplotan maling sapi yang kerap meneror warga Lumajang belum sepenuhnya tertangkap. Sebab, beberapa hari lalu pelaku yang tertangkap baru satu orang. Maling itu pun dibekuk setelah kepergok warga.
Maling sapi itu berinisial NS, seorang warga asal Desa Kalisemut, Kecamatan Padang. Diduga kuat dia dan kawan-kawannya kerap kali menghisap sabu sebelum beraksi. Ia meyakini efek narkotika ini bisa membuatnya lebih berani. Tak heran jika pelaku maling sapi ketika beroperasi kerap kali membekali diri dengan celurit.
Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu mengatakan, pelaku maling sapi berusia 34 tahun ini ditangkap warga Desa Babakan Kecamatan Padang, pada 4 April lalu. Ketika itu, warga yang sedang persiapan melakukan patrol sahur melihat sebuah kendaraan jenis Kijang Innova berhenti di tempat yang sepi.
Dari kecurigaan tersebut, warga berinisiatif untuk menghubungi petugas polsek setempat. Tak selang berapa lama kecurigaan warga terbukti, warga melihat ketiga pelaku tersebut menuntun 2 ekor sapi milik S (55) warga Desa Babakan, Kecamatan Padang.
Baca juga: Tak Mampu Bayar Utang, Anak di Situbondo Cari Jalan Instan Mencuri Sapi, Korbannya Bukan Sosok Asing
"Warga dan petugas langsung bergerak mendekati para pelaku. Satu pelaku berinisial NS berhasil ditangkap, sedangkan 2 lainnya berhasil kabur," kata Dewa.
Kabarnya, NS sudah lebih dari tiga kali melakukan aksi pencurian sapi. Tak hanya itu sebelum melakukan aksinya, pelaku bersama teman temannya sempat mengkosumsi narkotika jenis sabu-sabu.
Dewa menyebut saat ini petugas tengah mengejar 2 pelaku yang masih berkeliaran di luar. Pihaknya juga mengerahkan Satuan Reserse Narkoba untuk menyelidiki kasus sabu para pelaku.
"Kami sudah kantongi identitas-identitas mereka yang kabur. Petugas reskrim dan narkoba sudah saya kerahkan. Tinggal tunggu waktu saja," pungkas Dewa.