Berita Sumenep
Pengamanan Unjuk Rasa Mahasiswa, Polres Sumenep Terjunkan 475 Personil, tak Bawa Senpi saat Mengawal
Dalam pengamanan aksi unjuk rasa, anggota Polisi tidak diperbolehkan membawa senjata api, ini sesuai dengan atensi Kapolri
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Polres Sumenep terjunkan 475 personel dalam pengamanan aksi unjuk rasa hari ini di depan kantor DPRD setempat, tepatnya di JL. Raya Trunojoyo pada Senin (11/4/2022).
Hal itu disampaikan Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti Sutioningtyas , bahwa pihaknya akan mengawal dan mengamankan aksi unjuk rasa dari Aliansi Mahasiswa Sumenep dengan baik dan humanis.
"Personil pengamanan sebanyak 475 orang yang terdiri dari Polri 280 orang, TNI 130 orang, Satpol PP 50 orang dan Dishub 15 orang," kata AKP Widiartisutioningtyas.
Dalam pengamanan aksi unjuk rasa, anggota Polisi tidak diperbolehkan membawa senjata api, ini sesuai dengan atensi Kapolri yang mengintruksikan kepada seluruh jajaran untuk tidak ada anggota yang membawa senjata api
Polres Sumenep memastikan lokasi, benda-benda dan orang-orang yang terlibat unras dapat berjalan dengan baik sehingga aksi unras dapat berlangsung secara tertib, dan tercipta situasi yang kondusif saat pelaksanaan unras. Diharapkan semua pihak saling menjaga, dan tidak melakukan tindakan yang dapat memancing gangguan kamtibmas.
Baca juga: Antisipasi Inflasi Selama Ramadan dan Idul Fitri 2022, Begini Strategi Bupati Sumenep Achmad Fauzi
"Kita harapkan, dan kita minta, untuk seluruh mahasiswa yang ikut unras untuk tertib saat melaksanakan unras. Begitupula petugas yang melakukan pengamanan secara humanis tidak terpancing dengan situasi yang mengarah kepada arogansi, agar dijaga adik-adik mahasiswa, diantisipasi apabila ada oknum-oknum yang mencoba mengambil kesempatan, dan membuat keributan saat mahasiswa melakukan unras," tegasnya.
Ia juga tak lupa mengingatkan, kepada para mahasiswa dan semua pihak yang terlibat aksi unjuk rasa ini, agar tetap memperhatikan protokol kesehatan.
"Karena saat ini masih masa pandemi covid-19. Jangan lupa karena ini bulan suci Ramadhan, agar tetap menjalankan ibadah sebagai iman dan taqwa kita kepada Allah Yang Maha Esa," harapnya.