Berita Lamongan
Kakek Ini Dibuat Kaget Keberadaan Ular Sanca di Kandang Ayamnya, Panggil Damkar untuk Evakuasi
Kali ini seorang kakek berusia 65 tahun dibuat ketakutan lantaran 'teroris binatang melata,' ular bersarang di kandang ayam di rumahnya
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM, LAMONGAN - Dalam beberapa pekan ini, warga Lamongan mendapat teror.
Kali ini seorang kakek berusia 65 tahun dibuat ketakutan lantaran 'teroris binatang melata,' ular bersarang di kandang ayam di rumah miliknya.
Ular sanca kembang ditemukan di kandang ayam milik Nurhasim (65) Lingkungan Legundi, RT 02 RW 02 Dusun Jetak Desa Paciran Kecamatan Paciran, Jumat (15/4/2022).
Tidak ingin menghadapi resiko yang mengancam keluarganya, Nurhasim meminta bantuan tetangganya untuk menginformasikan ke petugas Damkar Korwil Paciran.
"Saya mana berani, apalagi menghadapi ular sanca yang nyata - nyata berbisa," ungkap Nurhasim pada petugas Damkar yang tiba di rumahnya.
Sebanyak 4 petugas Damkar, Abdul Lathif (Danru), Agus Hariyanto (juru mudi), Totok Sulistiyanto (Anggota) dan Arif Putra Pamungkas (Anggota) bertandang ke TKP dan langsung menangkap ular sanca.
Baca juga: Petaka Sepulang Mengaji 2 Bocah di Lamongan Tewas Tenggelam di Sungai, Sudah Diperingati Tetangga
" Ini tadi baru saja kita mengamankan satu ekor ular sanca kembang di rumah mbah Nurhasim" kata Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP Lamongan, Amri pada Surya.co.id (Tribun Jatim Network), Jumat (15/4/2022).
Ular yang berhasil dievakuasi oleh petugas Damkar Lamongan adalah jenis ular sanca cukup lumayan besar, panjang sekitar 3 meter. Ular sanca ini sempat mengganggu ketenangan ayam peliharaan Mbah Nurhasim karena bertahan di kandang ayam.
Ular sanca sepanjang kurang lebih 3 meter dan besarnya seukuran paha anak-anak itu berhasil diamankan.
"Ularnya ada di dalam kandang ayam," tutur Amri
Petugas Damkar yang datang ke lokasi sempat kesulitan saat hendak mengevakuasi ular sanca tersebut, petugas terpaksa harus memakai jala untuk melokalisir agar ular tidak bisa bergerak.
"Kita terjunkan 4 petugas Damkar dari Korwil Paciran,"ujar Amri.
Ada dugaan ular tersebut dimungkinkan menjadikan ayam peliharaan Nurhasim untuk makanan ular.
Dan atau karena habitatnya terganggu, ular itu berpindah mencari tempat yang dianggapnya aman.
Amri sampai tak mampu mengingat ular sanca keberapa yang ditangkap petugas Damkar di kandang Nurhasim.
Pasalnya sudah terlalu sering jenis ular sanca yang ditangkap Damkar. "Kan terlalu sering,"katanya.