Berita Tuban
Tubuh Berlumuran Darah, Pengamen di Tuban Tergeletak Tak Berdaya, Ada Batu Besar di Sampingnya
Pengamen tergeletak di dekat jembatan Dusun Dasin Desa Sugihwaras Kabupaten Tuban.
Penulis: Mohammad Sudarsono | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, TUBAN - Satreskrim Polres Tuban mendatangi lokasi seorang pengamen yang tergeletak di dekat jembatan Dusun Dasin, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jumat (15/4/2022), sekitar pukul 18.30 WIB.
Pengamen yang belum diketahui identitasnya itu tergeletak berlumuran darah di samping sound sistem untuk mengamen.
Bongkahan batu besar disinyalir digunakan untuk memukul kepala korban hingga pengamen itu tergeletak tak berdaya.
"Korban meninggal tak lama setelah dibawa ke RSUD dr R Koesma Tuban, diduga dikeroyok temannya sendiri," kata Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP M Gananta kepada wartawan.
Tim Unit Reskrim Polsek Jenu dan Polres juga mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi, lalu mengamankan barang bukti yang ada.
Di sekitar lokasi juga ditemukan alat musik sound sistem dan mik dalam kondisi hancur, selain itu juga ada sebuah kalung.
"Untuk dugaan perkelahian, masih kita dalami. Korban meninggal di rumah sakit dan pelaku masih proses pencarian," beber Gananta.
Menurut warga di lokasi, Soni, korban merupakan pengamen karena sering menjumpai saat lewat di rest area.
Saat berjumpa pengamen tersebut terkesan pendiam, namun ia tidak tahu mengapa sampai jadi korban kekerasan.
"Iya itu pengamen, hampir setiap hari saya lihat di rest area pas jalan. Malam biasanya lewat situ," ujarnya di lokasi.
Sekadar diketahui, korban dibawa ke RSUD dr R Koesma Tuban dalam kondisi bersimbah darah, namun tak lama kemudian meninggal dunia.
Sedangkan alat bukti yang diamankan yaitu bongkahan batu, sound sistem, mik dan kalung.(nok)