Ramadan 2022
Cara dan Bacaan Niat Mandi Junub untuk Perempuan Haid di Bulan Ramadan, Simak Juga Penyebabnya
Mandi wajib atau mandi Junub ini juga ditujukan kepada seorang perempuan yang telah menyelesaikan masa haidnya juga di bulan Ramadan
TRIBUNMADURA.COM - Inilah cara mandi wajib atau mandi junub untuk perempuan haid atau nifas di bulan Ramadan.
Cara ini juga digunakan untuk menghilangkan hadats besar akibat sebab lainnya seperti berhubungan badan suami istri.
Mandi wajib di bulan Ramadan bisa dilakukan meski sudah Subuh.
Jangan lupa untuk membaca niat mandi wajib agar sah.
Mandi wajib atau mandi Junub ini juga ditujukan kepada seorang perempuan yang telah menyelesaikan masa haidnya.
Baca juga: Hukum Perempuan Haid Lebih dari 15 Hari saat Bulan Ramadan, Apakah Wajib Berpuasa? Ini Penjelasannya
Berikut sebab-sebab seseorang harus melakukan mandi wajib:
- Melakukan hubungan suami istri walaupun tidak keluar mani
- Keluar mani yang disebabkan hubungan suami istri
- Nifas, keluarnya darah dari rahim yang disebabkan melahirkan atau setelah melahirkan
- Ketika seseorang meninggal dunia, dan meninggalnya bukan mati syahid
- Haid bagi perempuan
- Orang yang baru memeluk agama Islam
Tata Cara Mandi Wajib atau Mandi Junub bagi Perempuan
Berikut ini tata cara mandi junub bagi perempuan setelah haid atau nifas yang dikutip dari health.grid.id:
1. Membaca niat mandi wajib
Bacaan mandi wajib untuk perempuan yang sudah selesai dari masa haidnya bisa melakukan mandi wajib untuk bisa kembali melakukan ibadah. Berikut niat setelah masa haid :
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liraf'i hadatsil haidil lillahi Ta'aala
Artinya: Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta'ala.
2. Mencuci tangan terlebih dahulu sebanyak tiga kali sebelum tangan tersebut dimasukkan dalam bejana atau sebelum mandi, kemudian lanjutkan dengan membersihkan dubur dan alat kemaluan.
3. Membersihkan kemaluan dan kotoran yang ada di sekitarnya dengan tangan kiri.
4. Mencuci tangan setelah membersihkan kemaluan dengan menggosokkan ke tanah (atau lantai) atau menggunakan sabun.
5. Lakukan gerakan wudhu yang sempurna seperti ketika kita akan shalat, dimulai dari membasuh tangan sampai membasuh kaki.
6. Menyiramkan air ke atas kepalanya tiga kali.
7. Mengguyur air pada kepala sebanyak tiga kali hingga sampai ke pangkal rambut atau kulit kepala dengan menggosok-gosokkannya dan menyela-nyelanya (Tidak wajib bagi wanita untuk mengurai ikatan rambutnya).
8. Mengguyur air ke seluruh tubuh dimulai dari sisi yang kanan, setelah itu sisi tubuh kiri.
9. Pastikan seluruh lipatan kulit dan bagian tersembunyi ikut dibersihkan (Tribunnews.com/Nadya/Renald)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com