Serie A Liga Italia

AC Milan Harus Waspada, Inter Milan Bisa saja Mengkudeta Posisi Puncak Liga Italia, ada Faktor ini

Inter Milan dan Napoli juga menjadi ancaman nyata untuk AC Milan, Ketiga tim ini hanya terpaut empat angka saja secara garis besar.

Editor: Aqwamit Torik
AFP
Para pemain AC Milan saat melakukan selebrasi, kini AC Milan berada di posisi puncak 

TRIBUNMADURA.COM - AC Milan harusnya waspada dengan Inter Milan yang bisa saja mengkudeta di klasemen puncak Liga Italia.

Meski, di atas kertas AC Milan masih berada di pucuk.

Tentu, Inter Milan dan Napoli juga menjadi ancaman nyata untuk Ibrahimovic dkk.

Ketiga tim ini hanya terpaut empat angka saja secara garis besar.

Rinciannya, AC Milan berada di puncak klasemen dengan 71 angka.

Sedangkan Inter Milan ada di peringkat kedua dengan 69 poin.

Baca juga: AC Milan Dikritik Habis oleh eks Pelatih, Tertinggal Jauh dari Rival sekota Inter Milan Karena Ini

Dan Napoli mengekor di tangga ketiga dengan 67 angka.

Namun, Nerazzurri masih punya satu laga sisa yang belum dimainkan.

Hal ini patut membuat sang saudara sekota resah.

Sebab, Inter bisa sewaktu-waktu mengkudeta posisi mereka di klasemen sementara.

Keresahan Rossoneri semakin memuncak ketika mereka melihat perjalanan dalam beberapa pekan terakhir.

Penampilan anak asuh Stefano Pioli bisa dikatakan semakin menurun dari pekan ke pekan.

Bandingkan dengan kiprah mereka di awal musim ini.

Rossoneri mampu tampil atraktif dengan pola penyerangan yang tajam dan berbahaya.

Momen cederanya Zlatan Ibrahimovic menjadi salah satu sebab tumpulnya lini depan AC Milan dalam beberapa pekan terakhir.

Bila mengambil contoh kiprah mereka dari pekan ke-27 hingga ke-33, Rafael Leao cs sering kesulitan mencetak gol.

Atau, mereka cuma berhasil mencetak satu gol saja di setiap laganya.

Dalam rentang waktu tersebut, hanya kemenangan atas Genoa saja yang berhasil dibukukan dengan selisih dua gol.

Selebihnya, Rossoneri meraih kemenangan 1-0 atau imbang tanpa gol (kecuali lawan Udinese dengan skor 1-1).

Selain absennya Ibrahimovic, AC Milan juga seperti kesulitan mencari sumber inspirasi dari lini tengah.

Sandro Tonali tentu tak bisa bekerja sendirian di sini.

Apalagi ia harus memecah konsentrasi dengan menjaga posisinya agar tak meninggalkan lini belakang Milan terlalu terbuka.

Ia juga harus menjadi filter serangan lawan sebelum bisa memasuki sepertiga akhir lapangan.

Awalnya, kubu Rossoneri memasrahkan urusan ini kepada bintang mudanya, Brahim Diaz.

Pemain pinjaman dari Real Madrid ini diharapkan dapat mengikuti jejak pendahulunya.

Ia mewarisi nomor punggung yang sebelumnya dipakai oleh Hakan Calhanoglu.

Harapannya, ia bisa memberi dampak seperti pemain asal Turki tersebut.

Pada awal musim ini, harapan tersebut sepertinya dapat terwujud.

Diaz tampil apik di tujuh laga awal AC Milan dengan sumbangan di berbagai sektor.

Baik dari sisi assist, gol hingga pergerakan tanpa bolanya mampu merepotkan lini belakang lawan yang menjaganya, sebagaimana dikutip dari laman Sempre Milan.

Namun, masalah bagi dirinya muncul ketika ia terkena Covid-19.

Penampilannya belum bisa menyamai sebagaimana performanya sebelum terserang virus tersebut.

Kini, Pioli harus memutar otak di lima laga sisa demi menghidupkan asa juara AC Milan.

Mereka tak boleh tergelincir dari lawan-lawan yang akan mereka hadapai ke depan.

Ditambah lagi ia harus memikirkan solusi untuk lini depannya yang tak kunjung moncer pasca-ditinggal Ibrahomovic. (Tribunnews.com/Guruh)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

 

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved