Berita Surabaya
Surabaya Berdarah, Pria Dibacok di Warkop Ditebas di Kaki, Polisi Buru Pelaku, Korban : 'Tolong Pak'
Diketahui, korban yakni Husaini (45), warga Sawah Pulo itu dilarikan ke rumah sakit karena luka sayat di kedua betisnya akibat ditebas sajam
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Aksi pembacokan terjadi di jalan Sidodadi Surabaya di sebuah warung kopi jalan Pragoto, Rabu (20/4/2022) malam.
Seorang pria tergeletak dengan kaki bersimbab darah di depan warung kopi tersebut.
Diketahui, korban yakni Husaini (45), warga Sawah Pulo itu dilarikan ke rumah sakit karena luka sayat di kedua betisnya akibat ditebas senjata tajam jenis parang.
Kejadian berdarah itu bermula ketika korban yang keseharainnya tinggal di Jalan Sidorame Baru membeli 4 batang rokok di warkop giras di pertigaan antara Jalan Pragoto dan Sidodadi tersebut, kemudian ia duduk seorang diri.
Tidak lama kemudian, dua orang pria mengendarai motor metic berhenti dan menghampiri korban.
Tanpa banyak bicara, seorang pria yang dibonceng tadi turun langsung menyabetkan senjata tajam yang sudah disiapkan sebelumnya ke arah korban.
Baca juga: Polisi Buru Pelaku Pembacokan di Sumenep, Istri Korban Tidak Mengenal Sosok yang Habisi Suaminya
Menurut warga sekitar yang ada di lokasi kejadian, korban dikejar pelaku sejak dari depan terminal bus Ampel.
Hingga akhirnya korban dibacok saat berhenti di warkop.
"Yang saya dengar orang yang bacok teriak kepada korban, seperti ini (kamu) SP, SP," kata Ivan salah satu pengunjung warkop yang persis saat kejadian berada di dekat korban.
Oleh pelaku sajam itu diayunkan beberapa kali hingga mengenai kedua betis Husaini.
Sontak pengunjung warkop yang melihat kejadian ini semburat.
Sedangkan korban yang merasa nyawanya terancam lari terbirit birit dikejar pelaku hingga meninggalkan begitu saja motornya yang terparkir di depan warkop.
Sejauh kurang lebih 50 meter dari lokasi pembacokan, darah bercucuran dari luka sayat di kedua kaki korban hingga meninggalkan bercak di jalan.
Korban akhirnya tersungkur di Jalan Kebon Dalem V karena tidak kuat menahan sakit akibat pembacokan itu.
"Dari depan gang korban itu kaki korban sudah berlumur darah," kata Rizki saksi mata kejadian itu.