Berita Probolinggo

Probolinggo Berdarah, Hujaman Celurit dari Orang Tak Dikenal Bikin Pria ini Tumbang, ini Kondisinya

korban mulanya berangkat ke kebun miliknya dengan mengendarai sepeda motor Honda Revo Hitam, hingga berujung disabet celurit

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Aqwamit Torik
Istimewa
Anggota Polsek Tiris tengah melakukan olah TKP kasus pembacokan, Sabtu (23/4/2022). 

TRIBUNMADURA.COM, PROBOLINGGO- Neman (54) warga Dusun Segaran Duwes, Desa Andungsari, Tiris, Kabupaten Probolinggo, meninggal dunia usai dihujani sabetan celurit oleh orang tak dikenal.

Peristiwa pembacokan tersebut terjadi, Sabtu (23/4/2022) sekira pukul 09.00 WIB di area perkebunan Dusun Segaran Duwes.

Kapolsek Tiris, Iptu Agus Supriyanto mengatakan mulanya, korban berangkat ke kebun miliknya dengan mengendarai sepeda motor Honda Revo Hitam Nopol N 5416 MB.

Di tengah perjalanan, tepatnya, selatan jembatan Segaran Duwes, korban diserang oleh orang tak dikenal menggunakan celurit.

"Korban meninggal dunia karena luka bacok di bagian kepala, punggung, dan kedua tangan," katanya.

Korban ditemukan bersimbah darah di jalan setapak area perkebunan oleh warga saat beraktivitas.

Warga itu pun melaporkan hal tersebut kepada kepala desa dan melanjutkannya ke pihak Polsek Tiris.

Setelah mendapat laporan warga, polisi bergegas menuju lokasi. Korban lantas dievakuasi di Rumah Sakit Waluyo Jati, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

Polisi juga melakukan olah TKP dan menghimpun keterangan para saksi. Selain itu, garis polisi terpasang di lokasi kejadian.

Sedangkan motor korban masih berada di TKP.

"Ada saksi yang mengetahui diduga pelaku ada dua orang mengendarai motor. Pelaku terlihat kabur ke arah selatan Dusun Poreng Desa Jambersari Kabupaten Jember. Terkait motif pembacokan kami masih dalami dan selidiki," pungkasnya. (nen) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved