Ramadan 2022
Apa Saja Tanda Malam Lailatul Qadar? ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat dan Upaya Mendapatkannya
Ustadz Adi Hidayat pun memberi penjelasan tentang malam Lailatul Qadar dan bagaimana upaya kita untuk mendapatkanya.
TRIBUNMADURA.COM - Simak apa saja tanda malam Lailatul Qadar dan bagaimana cara mendapatkannya.
Simak penjelasan dan kiat dari Ustaz Adi Hidayat, kenali sesuai syariat nabi.
Ada satu malam di bulan Ramadan yang lebih baik dari seribu bulan, malam itu adalah Lailatul Qadar.
Malam ini merupakan malam yang istimewa bagi umat Islam.
Ustadz Adi Hidayat pun memberi penjelasan tentang malam Lailatul Qadar dan bagaimana upaya kita untuk mendapatkanya.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan tips mendapatkan malam Lailatul Qadar.
Nabi Muhammad SAW menyampaikan beberapa isyarat di dalam keterangan beliau dan disebutkan imam hadits dan menerangkan di antara tanda-tandanya:
Pertama, Kalau sudah sampai ke akhir-akhir Ramadhan. 10 hari terakhir ramadhaan.
Kata Nabi SAW, kencangkan ikat pinggangmu. Tambah lagi ibadahnya.
Baca juga: Cara dan Waktu Shalat Tasbih Sambut Kemuliaan Lailatul Qadar, Simak Juga Bacaan Shalat Tasbih
''Seperti kita sedang balap lari, di penghujung garis finish kekuatan semakin meningkat,'' jelas UAH.
Kenapa itu mesti kita tingkatkan?
Kata Nabi ada kemungkinan malam Al Qadar turun di malam-malam akhir Ramadan.
''Sebagai motivasi kita supaya tidak menurunkan semangat untuk ibadah. Karena kecenderungan orang, awal Ramadan semangat, shaf penuh sampai ke belakang. Pertengahan terjadi kemajuan dan terus maju,'' katanya.
''Nah, di akhir-akhir saat orang lebih memilih dunia, Allah turunkan pahala akhirat. Maka diturunkan semangat ini oleh Nabi supaya kita memburunya,' jelas UAH.
Kedua, di hadits Muslim juga Nabi menyampaikan pernah ditunjukkah Allah dalam satu mimpi tentang malam lailatul Qadar.
Hanya waktunya dibuat menghilang oleh Allah dari Nabi SAW.
''Dilupakan. Tapi tandanya disebutkan,'' katanya.
Pada saat itu, hening, tenang. angin tidak terlampau kencang. hujan juga tidak terlampau deras.
Suasananya enak, teduh sekali.
Nah, pada bagian yang pertama, ketika Nabi mengatakan dihilangkan dariku waktunya, ini kata para ulama dibuat ghaib waktunya supaya kita semangat mencarinya.
Oleh karena itu agar kita tak kehilangan Lailatul Qadar rahasianya adalah bangun di malam hari Ramadhan setiap malam dan laksanakan Qiyam.
''Setiap malam Ramadhan bangun. Walaupun cuman 10 menit, 15 menit,'' jelasnya.
Karena sifatnya malam, itu terbuka. Setelah tarawih istirahat sejenak, tidur, malam bangun.
''Tunaikan solat dua rakaat, lalu mengaji. Walau hanya dua rakaat tapi jika tiap malam kita kerjakan, maka peluang mendapatkan malam lailataul qadar terbuka,'' katanya.
''Itu cara cepatnya. Jadi jangan tinggalkan itu walau hanya lima sampai 15 menit kita kerjakan,'' paparnya.
Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com