Berita Sumenep
Sebanyak 384 Penumpang Dievakuasi, 50 Orang Masih Bertahan di Kapal, Ini Hasil Olah TKP Polisi
kapal Sabuk Nusantara 91 terlalu melambung Akibatnya, seketika juga terdengar ledakan keras di lambung kapal Ternyata kapal menabrak karang
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Polres Sumenep ikut membantu evakuasi penumpang Kapal Sabuk Nusantara 91 yang menabrak karang di Pulau Setabok, Kecamatan Sapeken Sumenep pada Kamis (5/5/2022) sekira pukul 12.15 WIB.
Kapal Sabuk Nusantara 91 ini diketahui dengan tujuan Pelabuhan Sapeken - Kangean - Kalianget.
Kapal bertulis "Tol Laut" ini mengangkut sepeda motor 13 unit dan penumpang sekitar 434 orang.
Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas membenarkan kejadian itu dan juga membantu melakukan evakuasi penumpang tersebut.
Setelah perjalanan sekitar 30 menit lanjutnya, bahwa kapal Sabuk Nusantara 91 terlalu melambung. Akibatnya, seketika juga terdengar ledakan keras di lambung kapal. Ternyata kapal menabrak karang dan kandas.
Baca juga: Detik-detik Kapal Tabrak Karang di Pulau Setabok Sumenep, Begini Proses Evakuasi Penumpang
Kumpulan Berita Lainnya seputar Pamekasan
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Kapal Sabuk Nusantara 91 yang di Nahkodai oleh Kapten Kuseno dengan ABK sebanyak 22 orang berusaha untuk memundurkan kapal agar terlepas dari karang Teluk Sapatako.
Namun usaha yang dilakukan beberapa kali oleh Nahkoda dan ABK tidak membuahkan hasil, apalagi air laut mulai surut.
"Dengan adanya kejadian tersebut, Kapolres Sumenep memerintahkan Kapolsek Sapeken berserta anggota membantu evakuasi penumpang dengan menggunakan perahu nelayan untuk kembali ke Sapeken," kata AKP Widiarti Sutioningtyas.
Untuk diketahui, bahwa para penumpang Kapal Sabuk Nusantara 91 yang mau dievakuasi kembali ke Sapeken sebanyak 384 orang dan sedangkan 50 orang bertahan di Kapal Sabuk Nusantara 91 sambil menunggu air laut pasang untuk melanjutkan perjalanan.
"Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa," ungkap Kapolres Sumenep AKBP Rahman Wijaya melalui AKP Widiarti Sutioningtyas.