Berita Blitar

Ajaib! Seorang Ibu Selamat Setelah Tertabrak Kereta Api, Terlempar Sejauh 3 Motor, Tubuh Penuh Luka

seorang ibu-ibu di Blitar bisa selamat meski terlempar sejauh 3 meter dan tubuhnya penuh luka akibat disruduk kereta api (KA)

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Imam Taufiq
Petugas Polsek Wlingi langsung melakukan olah TKP setelah mengevakuasi korban. 

TRIBUNMADURA.COM, BLITAR - Ini sepertinya tidak masuk akal kalau bukan karena keajaiban tuhan atau sebuah mukjizat.

Betapa tidak, seorang ibu-ibu di Blitar bisa selamat meski terlempar sejauh 3 meter dan tubuhnya penuh luka akibat disruduk kereta api (KA) Malabar jurusan Bandung-Malang, Selasaa (10/5) pagi.

Korban diketahui bernama Ny Minatun (51), warga Desa Ploso, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar. Selamatnya korban dari kecelakaan ini justru membuat orang yang menolongnya takjud. Sebab, korban terluka parah namun hanya pingsan sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit (RSUD Ngudi Waluya Wlingi). 

"Kabarnya,  kondisi korban kiian membaik meski lukanya cukup serius," kata AKP Tamim Anwar, Kapolsek Wlingi.

Baca juga: Tragedi Subuh di Blitar, Jemaah Subuh Tersungkur Usai Suara ‘Brak’ Gemparkan Warga, ini Kronologinya

Kumpulan Berita Lainnya seputar Kecelakaan Lalu Lintas

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Menurutnya, kecelakaan itu terjadi pagi hari atau sekitar pukul 05.50 WIB. Itu terjadi di perlintasan KA yang ada di Lingkungan Pandean Tumpak, Desa Tangkil, Kecamatan Wlingi.

Perlintasan itu tanpa ada palang pintunya. Kabarnya, pagi itu korban dalam perjalanan pulang sehabis belanja dari pasar sayur. Itu pasar buka mulai pagi dini hari dan berlokasi di belakang Pasar Wlingi. 

"Ia naik sepeda motor sendirian. Sepeda motornya masih baru (Honda Beat tahun 2022 dengan nopol AG 3603 OBE)," ujarnya. 

Sesampai di TKP, korban yang melaju dari arah utara (SPBU Tangkil) itu sepertinya tidak tahu kalau ada KA melaju ke arahnya. Itu dari arah barat (Stasiun Wlingi, yang berjarak sekitar 1,5 meter dari TKP. Namun, KA itu tak berhenti di Stasiun Wlingi.

Celakanya, di saat posisi korban di atas rel, ia merasa ada yang aneh dengan sepeda motornya. Entah, apa yang terjadi, sepeda motornya mendadak tak bisa bergerak sehingga korban kian panik karena KA yang datang dari arah kanannya itu kian dekat. 

"Awalnya, korban sepertinya tidak tahu kalau ada kereta api yang akan melintas. Begitu tahu, ia langsung panik," paparnya.
Karuan, kepanikan korban itu kian tak terkendali ketika sepeda motornya tak bisa bergerak. Namun, di saat akan berusa melompat, KA sudah keburu menyeruduk sepeda motornya.

Akibatnya, bukan hanya sepeda motor korban yang terlempar sejauh 3 meter namun korban juga demikian.

Tubuhnya tergeletak di sebelah selatan bantalan rel. Begitu juga sepeda motornya. Itu mengalami rusak parah, bahkan nyaris tinggal kerangkanya karena bukan hanya terseruduk KA namun juga terlempar bersamaan korban.

"Rusak parah sepeda motornya karena selain tertabrak juga terseret di atas bantalan rel," ungkapnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved