Berita Bangkalan

Bangkalan Menuju PPKM Level 1 Covid-19, Hanya Terkendala Indikator Capaian Vaksinasi

Bangkalan kini berada pada PPKM Level 2. Bahkan jika berkaca pada sejumlah indikator perkembangan kasus, seharusnya Bangkalan di level 1

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Ahmad Faisol
Vaksinasi yang digelar di Bangkalan 

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Setelah sekian lama terjerembab dalam kubangan Level 3 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Bangkalan bersama 30 kabupaten/kota di Jawa Timur kini berada pada PPKM Level 2. Bahkan jika berkaca pada sejumlah indikator perkembangan kasus Covid-19, Bangkalan seharusnya berada Level 1.  

Namun indikator pencapaian vaksinasi sebagai salah satu parameter dalam menentukan Level PPKM di kabupaten/kota di seluruh Indonesia, seolah menjadi tembok bagi Kabupaten Bangkalan untuk melenggang ke Level 1 PPKM Covid-19.

“Kita masih terkendala capaian vaksinasi yang masih belum menyentuh angka 75 persen. Pamekasan menjadi satu-satunya kabupaten di Jawa-Bali yang masih berada pada Level 3 PPKM karena terkendala capaian vaksinasi,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan, Sudiyo kepada Surya, Kamis (12/5/2022).

Update Pencapaian Vaksinasi di Kabupaten Bangkalan berdasarkan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) hingga 9 Mei 2022 menyebutkan, vaksinasi dosis pertama mencapai sejumlah 640.354 sasaran atau di angka 77,60 persen dari total 825.180 sasaran.

Capaian vaksinasi dosis kedua mencapai sejumlah 495.024 sasaran atau di angka 59,99 persen. Sedangkan capaian dosis lanjutan atau booster masih tertahan di angka 4,67 persen atau sejumlah 38.542 sasaran.

Dengan capaian itu, Sudiyo membuka seluas-luasnya layanan vaksinasi kepada masyarakat di seluruh fasilitas-fasilitas kesehatan di Kabupaten Bangkalan. Para petugas pun diminta tetap melayani masyarakat yang membutuhkan layanan vaksin meskipun di luar jam dinas.

“Kami siap melayani. Bagi masyarakat yang membutuhkan vaksin kedua atau booster di luar jam kerja, tinggal berkoordinasi dengan satgas yang ada di desa setempat,” tutur Sudiyo.

Ia menambahkan, vaksin lanjutan atau booster merupakan yang paling utama karena sarana paling efektif untuk mencegah timbulnya atau sebaran kasus Covid-19.

“Sampai sekarang apapun jenis atau mutasi Covid-19 baru, pemberian vaksin masih relevan untuk menjadikan imunologi tubuh lebih bagus. Kasus baru yang terpapar itu ternyata belum vaksin,” imbuhnya.

Hingga Senin (9/5/2022), kolom Kasus Baru, Kontak, Bergejala, Kasus Aktif, Kasus Sembuh, BOR RSUD Syamrabu, Isoter, hingga Kasus Meninggal pada  Update Kasus Terkini Covid-19 Kabupaten Bangkalan menunjukkan angka nol.

“Namun kami bersyukur Bangkalan berada pada Level 2 PPKM. Ini juga berkat peran serta masyarakat. Kami hanya punya program, kami hanyalah regulator. Kalau tidak didukung masyarakat tidak akan berhasil,” pungkasnya.

Bangkalan berada pada Level 2 PPKM bersama 30 kabupaten/kota di Jawa Timur tercantum pada Inmendagri Nomor 24 Tahun 2022 tentang PPKM Level 3, Level 2, dan Level 1 Covid-19 di Jawa-Bali.

Peta Wilayah PPKM di Jawa Timur menunjukkan, hanya Kabupaten Pamekasan yang berada pada PPKM Level 3. Sedangkan 7 kabupaten lainnya; Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Magetan, Kota Mojokerto, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Blitar, dan Kabupaten Mojokerto berada di Level 1. (edo/ahmad faisol)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved