Berita Surabaya
Diduga Menjadi Korban Penculikan, 2 Remaja Wanita Bangkalan dibawa ke Surabaya, Polisi Buru Pelaku
Informasinya, kedua orang korban itu, berasal dari sebuah SMA negeri, yang berlokasi di Bancaran, Kabupaten Bangkalan
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Dua orang remaja perempuan asal Bangkalan diduga menjadi korban penculikan yang dilakukan oleh oknum sopir mobil mikrolet, Rabu (18/5/2022).
Informasinya, kedua orang korban itu, berasal dari sebuah SMA negeri, yang berlokasi di Bancaran, Kabupaten Bangkalan.
Modusnya, kedua korban yang saat itu menaiki mikrolet dari Bangkalan kemudian diajak berkeliling dengan dalih bakal diantar pulang ke alamat sesuai dengan rumah mereka.
Namun, ternyata sopir tersebut mengarahkan mikrolet tersebut ke arah Jembatan Suramadu untuk menyeberang ke Kota Surabaya.
Kemudian, entah bagaimana kemelut diantara mereka terjadi.
Baca juga: Cuaca Ekstrem di Bangkalan, Hujan Lebat, Angin Kencang Hingga Sambaran Petir dalam Seminggu Terakhir
Kumpulan Berita Lainnya seputar Bangkalan
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Kedua remaja itu, berhasil keluar dari mikrolet tersebut dengan cara melompat paksa saat melintas di kawasan jalan raya Asemrowo, Surabaya.
Kapolsek Asemrowo Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Kompol Hari Kurniawan membenarkan, kedua korban tersebut telah berhasil diselamatkan dan kini sedang berada di Mapolsek Asemrowo.
"Masih pengejaran pelaku. Iya kronologi sama itu. Iya dari Bangkalan lalu lompat (kabur) di Asemrowo," ujarnya saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Rabu (18/5/2022).
Kini, pihaknya bersama Tim Antibandit Polsek Asemrowo, dan Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, sedang melakukan pengejaran terhadap mikrolet yang dikemudikan terduga pelaku.
Kini pihaknya sedang mengarah ke kawasan pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
"TKP-nya di Bangkalan tapi lompatnya (kabur) di Asemrowo. Kami sudah masuk ke arah sana," pungkasnya.