Berita Sampang

Curhat Pedagang Sapi di Sampang Karena PMK, Harga Anjlok Dampak PMK, Kini Tertinggi hanya Rp16 Juta

Menurutnya, imbas dari PMK, harga jual sapi berukuran besar saat ini hanya diantara Rp. 13 juta sampai Rp. 16 juta

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Hanggara Pratama
Peternak sapi di Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura saat menyuapin sapi lantaran tidak mau makan akibat mengalmi gejala PMK, Rabu (8/7/2022). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Harga sapi di Kabupaten Sampang, Madura carut marut di tengah wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Mengapa tidak, harga sapi merosot drastis bahkan hingga jutaan rupiah.

Hal itu disampaikan salah satu pedagang sapi asal Kecamatan Camplong, Sampang Tupri.

Menurutnya, imbas dari PMK, harga jual sapi berukuran besar saat ini hanya diantara Rp. 13 juta sampai Rp. 16 juta.

Sedangkan harga sebelumnya mencapai Rp. 20 juta.

"Jadi harga sapi anjlok, turunnya di kisaran Rp. 2 juta sampai Rp. 4 juta atau lebih," ujarnya.

Baca juga: Penerima Program Bantuan RLTH di Sampang Harus Bersabar, Diperkirakan Molor, Ini Kata Pihak DPRKP

Kumpulan Berita Lainnya seputar Sampang

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Ia menilai, turunnya harga sapi karena ditengah PMK ini minim adanya warga yang membeli daging sapi untuk dikonsumsi.

"Maka dari itu berpengaruh pada harga jual sapi," ucapnya.

Turunnya harga sapi juga di rasakan peternak lainnya, yakni Yono, dimana saat dagangannya dijual dengan harga merosot maka kerugian akan dirasakannya.

Sebab, ditengah PMK ini biaya perawatan sapi malah lebih meningkat, mengingat dirinya harus lebih ektra menjaga kesehatan sapi.

"Jadi saya lebih memilih tidak menjual sapi di tengah carut marutnya harga sapi kali ini," pungkasnya.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved