Kasus Korupsi di Bangkalan

BREAKING NEWS ; Kejari Bangkalan Amankan Camat dan Kades hingga Seorang PKH atas Kasus Korupsi

Mereka terdiri dari camat, kepala desa (kades), isteri mantan kades, hingga seorang pendamping Program Keluarga Harapan (PKH)

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Ahmad Faisol
Dua dari empat tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi berinisial AA dan MR berseragam oranye menuruni tangga Kejari Bangkalan Selasa (28/6/2022) menjelang petang. 

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Tidak tanggung-tanggung, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bangkalan menetapkan 4 orang sebagai tersangka atas kasus dugaan tindak pidana korupsi, Selasa (28/6/2022) menjelang petang.

Mereka terdiri dari camat, kepala desa (kades), isteri mantan kades, hingga seorang pendamping Program Keluarga Harapan (PKH).

Keempat tersangka itu tersandung dua kasus korupsi berbeda. Camat Tanjung Bumi dan Kades Tanjung Bumi berinisial AA dan MR terkait kasus penyalahgunaan Dana Desa atau APBDes tahun 2021.

Sedangkan Istri mantan Kades Kelbung, Kecamatan Galis berinisial SU dan pendamping PKH berinisial MZ tersandung kasus penyalahgunaan bantuan PKH.

Baca juga: Bangkalan Menuju Kurikulum Merdeka, Wakasek SMAN 3 : Moving Class Siswa Mencari Kelas Sesuai Mapel

Kumpulan Berita Lainnya seputar Bangkalan

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Kasi Intel Kejari Bangkalan, Deddy Franky mengungkapkan, pada hari ini Tim Penyidik Kejari Bangkalan telah menetapkan tersangka dalam kasus terkait Dana Desa atau APBDes 2021 Desa Tanjung Bumi.

“Ada dua tersangka tersangka yakni MR Kades Tanjung Bumi dan AA selaku Camat Tanjung Bumi. Ada juga kasus lain tentang penyalahgunaan PKH dari Kemensos, yang kami tahan MZ sebagai pendamping PKH 2017 dan SU isteri mantan Kades Kelbung,” ungkap Deddy dihadapan awak media.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved