Berita Sampang
Kenapa Vaksin PMK untuk Sapi Sehat? Dinas Pertanian Sampang Ungkap Alasannya
Penyuntikan vaksin dosis PMK ke sapi yang sehat bertujuan membentuk kekebalan tubuh sapi sehingga tidak mudah terserang.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertan-KP) Kabupaten Sampang, Suyono beberkan alasan sebanyak 2.000 vaksin dosis Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) diprioritaskan kepada sapi kondisi sehat.
Hal itu dilakukan bukan karena ada efek samping, namun lebih kepada prioritas, mengingat jumlah vaksin tahap pertama dinilai terbatas.
Terlebih, penyuntikan vaksin dosis PMK ke sapi yang sehat bertujuan membentuk kekebalan tubuh sapi sehingga tidak mudah terserang.
"Sedangkan yang pernah terinfeksi PMK dan sembuh, Itu sudah terbentuk kekebalan tubuh secara alami sehingga percuma juga menerima Vaksin," ujarnya, Rabu (29/6/2022).
Menurutnya, penyuntikan vaksin kepada sapi yang terjangkit PMK boleh saja dilakukan, hanya saja ada ketentuannya.
Seperti, sapi harus sembuh terlebih dahulu dan harus terhitung 60 hari dari kesembuhannya.
"Vaksin ini tidak ada pengaruh atau efek samping, meski disuntikkan kepasa Sapi yang sedang hamil dan semacamnya," terang Suyono.
Di samping itu, terkait kapasitas vaksin adalah produk pabrikan, sedangkan kualitas Indonesia telah memiliki seratus tahun pengalaman dalam menyelesaikan penyakit PMK.
Sehingga vaksin yang digunakan kali ini sudah melewati banyak tahapan, termasuk pengujian Lab.
"Jadi warga jangan khawatir sapi ternaknya menerima vaksin dosis PMK ini, terlebih tidak ada efek samping apapun," pungkasnya.