Berita Pamekasan

Diduga Ngambek, Wanita di Pamekasan Nekat Hendak Akhiri Hidup, Tunangan Korban Beri Penjelasan

Belakangan ini, prilaku NAH sering tidak bisa mengontrol emosi. Apalagi bila ada persoalan sedikit, NAH ngambek.

Penulis: Muchsin Rasjid | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Muchsin Rasjid
NAH, wanita yang nekat hendak mengakhiri hidupnya di Jembatan Gurem Pamekasan, beruntung aksinya digagalkan warga 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN – Seorang wanita berinisial NAH (21) warga Sumenep nekat hendak mengakhiri hidupnya di Jembatan Gurem, Pamekasan.

Ia diketahui hendak melompat ke sungai sedalam 8 meter di bawah Jembatan Gurem.

Beruntung aksi dari NAH itu digagalkan warga sekitar pada pukul 20.30.

Kemudian NAH, yang ngekos di kawasan Kelurahan Gladak Anyar, Kecamatan Kota, Pamekasan, dibawa anggota  Polsek Kota, untuk ditenangkan dan menunggu jembutan keluarganya.

Dan hampir satu jam, petugas yang menanyai nama dan alamatnya, NAH tidak menjawab.

Baca juga: Foto Mesra Istri Dicium Pria Lain Bikin Pria ini Kalap, Baru Keluar Penjara Kini Nasibnya Apes

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Bahkan, didatangkan seorang wanita, membujuk dan menenangkan NAH, juga tidak berhasil mengorek identitasnya. NAH, terlihat diam dan mematung,

Berselang tidak berapa lama, datang seorang pemuda, A (23), warga Jl Asta, yang mengaku tunangannya dan Najwa, adik kandung NAH dan beberapa teman sekolah NAH menghampiri NAH dan membujuk agar NAH tenang.

Tetapi usaha mereka sia-sia. NAH yang kuliah di perguruan tinggi swasta di Bangkalan, tetap membisu.

Saat itu A, sehari-hari menjadi sales bumbu masak mengaku sudah bertunangan dengan NAH sejak 2017.

Belakangan ini, prilaku NAH sering tidak bisa mengontrol emosi. Apalagi bila ada persoalan sedikit, NAH ngambek.

Terutama, jika keinginan NAH tidak segera dituruti.

“Saya sudah paham betul dengan sifat NAH. Walau begitu, saya sabar menghadapi, karena rasa sayang saya pada NAH,” kata A.

Menurut A, siang hari sebelum kejadian, sekitar pukul 14.00, NAH bertemu dirinya dan meminta dibelikan sebuah cincin emas.

Namun berapa beratnya tidak disebutkan.

Saat itu A, belum bisa memenuhi permitaan NAH dan berjanji dalam waktu dekat akan dibelikan, lantaran uangnya masih belum cukup.

Mendengar jawaban itu, NAH pergi mengendarai sepeda motor sendiria entah ke mana. Dan sore hari menjelang maghrib, NAH pulang ke rumah kos adiknya dan tidak bicara apa-apa, lalu ke luar lagi naik sepeda motor, tidak tahu ke mana.

“Saya diberitahu keluarga, jika tunangan saya akan melakukan tindakan nekat, namun berhasil digagalkan dan dibawa ke Polsek ini,” kata A.

Sedang N, adiknya mengatakan, jika kakaknya (NAH.Red) pergi ke rumah temannya di kawasan Kelurahan Kangenan, Kecamatan Kota Pamekasan.

Di sana, kakaknya menitipkan sepeda motor dan ponselnya. Lalu kakaknya keluar membawa dompet berisi uang receh kisaran Rp 10.000 jalan kaki sejauh 1,5 km menuju Jembatan Gurem.

Najwa mengatakan, saat ini kedua orang tuanya tidak tahu, karena keduanya sudah lama menjadi TKI dan belum pulang.

“Belakangan kakak saya, bila ada masalah kondisinya seperti ini. Bahkan, hingga tubuhnya sampai kesusupan roh halus. Tapi tidak sampai berapa lama, kakak saya sadar,” kata Najwa, yang mengaku sekolah di salah satu SMK swasta, tak jauh dari rumah kosnya.

Kapolsek Kota Pamekasan, Iptu Muchlis Sukardi, Kamis (30/6/2022) mengatakan tidak mengerti apa alasan gadis itu hendak meloncat dari atas jembatan.

“Tadi malam, keluarganya dari Sumenep, paman dan kakeknya datang menjemput NAH dibawa pulang ke Sumenep,” kata Iptu Muchlis.(sin/muchsin)

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,

Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved