Idul Adha

Jangan Dicuci! Inilah Cara Menyimpan Daging Kurban Agar Tetap Awet dan Trik Memasaknya

Inilah cara menyimpan daging kurban baik daging sapi atau kambing, sebaiknya jangan dicuci dan simak triknya

Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNSUMSEL.COM/M ARDIANSYAH
Ilustrasi daging kurban saat hendak dibagikan - Simak cara menyimpan daging kurban agar tidak cepat rusak, baik untuk daging kambing atau daging sapi 

TRIBUNMADURA.COM - Simak cara menyimpan daging kurban agar tetap awet dan tidak cepat rusak.

Sebab, pada momen Idul Adha akan ada banyak daging yang dibagikan untuk warga sekitar, baik itu daging kambing atau daging sapi.

Warga tentu akan menyimpan daging tersebut di dalam kulkas atau freezer.

Tapi jangan sampai salah saat menyimpan daging tersebut.

Baca juga: Hewan Kurban Idul Adha Jadi Kendaraan Ketika di Akhirat, ini Penjelasannya

Baca juga: Resep Sederhana Bumbu Kacang untuk Sate Kambing dan Sate Sapi Idul Adha, Caranya mudah

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Penyimpanan yang benar, bisa membuat daging awet hingga waktu yang lama.


Jika salah saat melakukan penyimpanan, terkadang daging menjadi tak awet hingga keluar bau yang tidak sedap.

Daging merupakan sumber protein yang bisa disimpan dalam jangka waktu yang lama.

Berikut Tribunnews.com sajikan cara menyimpan daging kurban di kulkas atau freezer:

1. Jangan dicuci

Mengutip ugm.ac.id, daging segar yang akan disimpan sebaiknya jangan dicuci.

Karena saat proses pencucian, bakteri atau penyakit-penyakit yang berasal dari air mentah akan masuk ke daging.

Selain itu, air yang meresap ke dalam serat daging akan membuat daging menjadi rusak dan kualitasnya menurun.

2. Potong daging sesuai rencana memasak

Potonglah daging sesuai porsi masakan atau tidak memasukkan daging dalam ukuran yang besar.

Memotong daging menjadi ukuran yang lebih kecil bisa mempermudah saat akan memasakkya nanti.

Mengutip Kompas.com, memotong daging dalam ukuran yang kecil juga bisa mempermudah mencairkan daging yang beku.

Selain itu, tempat penyimpanan juga bisa dimaksimalkan dengan potongan daging yang lebih kecil.

Ilustrasi daging kambing - ini cara menyimpan daging kurban di dalam kulkas(Wikihow)
Baca juga: Resep Bumbu Rendang Daging Sapi Kering, Cocok Dinikmati saat Hari Raya Idul Adha

3. Masukkan daging ke tempat yang kedap udara

Masih mengutip Kompas.com, masukkan daging ke tempat yang kedap udara sebelum memasukkannya ke kulkas.

Jangan lupa, gunakan wadah yang aman untuk bahan makanan, agar daging tetap sehat saat dimasak nanti.

4. Jangan langsung memasukkan ke freezer

Ketika mengalami proses pendinginan, daging akan mengalami proses kejang-kejang (rigormortis).

Maka, sebelum memasukkan ke freezer, masukkan dulu ke bagian kulkas yang bersuhu 2-5 derajat celcius.

Proses tersebut ditujukan agar pendinginan dapat berlangsung rata dan pembekuannya tidak terjadi mendatang.

Pakar produksi ternak dari Fakultas Peternakan UGM, Panjono, Ph.D. mengatakan bahwa pembekuan yang mendadak dan tidak merata dapat merusak struktur daging.

Setelah bebrapa jam, daging bisa dimasukkan ke freezer dengan suhu dibawah nol derajat celcius.

Pembekuan pada temperature di bawah –10 derajat Celsius, sebagian besar kerusakan yang disebabkan oleh aktivitas mikroba dan enzim akan berkurang.

Lama penyimpanan maksimum daging sapi yang dianjurkan, yakni sebagai berikut:

2 bulan pada temperatur -12 derajat Celsius

4 bulan pada temperatur –18 derajat Celsius

8 bulan pada temperatur -24 derajat Celsius

12 bulan pada temperatur -30 derajat Celsius

5. Pindahkan daging dari freezer ke rak kulkas sebelum diolah

Saat ingin mengolah, jangan langsung mengeluarkan daging dari freezer ke suhu ruangan.

Daging baiknya dipindahkan ke rak kulkas agar daging mencair dengan sendirinya secara perlahan dan merata.

Selain itu, dengan cara tersebut, struktur daging juga tidak rusak.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas, Jangan Dicuci!, https://www.tribunnews.com/kesehatan/2022/07/09/cara-menyimpan-daging-kurban-di-kulkas-jangan-dicuci?page=all.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Pravitri Retno Widyastuti

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved