Kakek Terbaring Lemah Malah Dianiaya Tetangga Hingga Tewas, Warga Takut Karena Pelaku Bawa Hal ini

TRIBUNMADURA.COM, TUBAN - Seorang kakek tua yang sedang sakit-sakitan menjadi korban penganiayaan tetangganya sendiri di Tuban.

Akibat penganiayaan tersebut, membuat kakek meninggal dunia di Desa Kembangbilo, Kecamatan Tuban, Rabu (13/7/2022), siang.

Kakek tersebut adalah Sukimin (62), yang terbaring lemah di rumah.

Baca juga: Nasabah Galak saat Ditagih, Langsung Todongkan Sajam dan Rampas Barang Penagih Utang

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Sedangkan pelaku adalah Warsidi (48), warga setempat yang mempunyai riwayat gangguan jiwa.

Berdasarkan informasi, korban saat itu sedang terbaring sakit di dalam rumahnya sendiri.

Saat itu korban di rumah hanya bersama dengan istrinya, sedangkan anak-anak korban saat itu masih belum pulang bekerja.

Kemudian didatangi oleh pelaku ke rumahnya, hingga terjadi penganiayaan.

"Korban dianiaya hingga meninggal dunia, ada luka-luka pada beberapa bagian tubuh setelah dihajar oleh tetangganya sendiri yang tinggal di belakang rumah," kata Kapolsek Tuban, IPTU Rianto kepada wartawan, Kamis (14/7/2022).

Ia menjelaskan, pelaku masuk ke rumah korban sambil membawa sabit kemudian memukuli korban yang sudah dalam kondisi tidak berdaya.

Warsidi yang mempunyai riwayat gangguan jiwa itu, beberapa kali menendang korban dengan kaki dan memukuli korban dengan tangan kosong.

Istri korban yang mengetahui kejadian itu tidak berani untuk menolong, karena diancam pelaku pakai sabit.

"Korban akhirnya meninggal setelah beberapa jam mengalami penganiayaan, pelaku akhirnya ditangkap saat sedang tidur di rumahnya. Pelaku sering ngamuk dan membuat resah warga, karena memang punya riwayat gangguan jiwa," pungkasnya.

Sekadar diketahui, pelaku yang diduga mengalami gangguan jiwa tersebut telah diamankan di Polres Tuban.

Kepolisian telah berkoordinasi dengan pihak Dinas Sosial Tuban, akan membawa pelaku ke rumah sakit jiwa guna pemeriksaan kejiwaan.(nok)