Kumpulan Doa

Amalan Penggugur Dosa yang Mudah Dilakukan, Buya Yahya Ungkap Anjuran Nabi Muhammad SAW

Buya Yahya menjelaskan Nabi Muhammad SAW menganjurkan sejumlah amalan yang mana jika dikerjakan Allah akan hapus kesalahan dan mengangkat derajat

Editor: Aqwamit Torik
Al Bahjah
Buya Yahya menjelaskan amalan penggugur dosa yang mudah dilakukan 

TRIBUNMADURA.COM - Simak amalan penggugur dosa yang mudah dilakukan.

Manusia memang tak lepas dari kesalahan dan dosa.

Hal ini tentu tanpa sadar membuat catatan dosa menumpuk dan membuat hidup semakin susah.

Lantas apakah ada amalan penggugur dosa yang mudah dilakukan?

Buya Yahya menjelaskan Nabi Muhammad SAW menganjurkan sejumlah amalan yang mana jika dikerjakan Allah akan hapus kesalahan dan mengangkat derajat hamba-Nya tersebut, serta mudah diamalkan setiap saat.

Baca juga: Amalan Penggugur Dosa Zina, Segera Jauhi Zina, Allah akan Melaknat Pezina Jika Tidak Bertaubat

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

"Yang pertama adalah menyempurnakan wudhu, memenuhi rukun dan ditambah dengan kesunahan-kesunahan. Khususnya waktu Anda tidak senang bersentuhan dengan air atau repot cari airnya. Maksudnya adalah ber wudhu yang sempurna, jangan buru-buru," jelas Buya Yahya dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.

Ia menambahkan, cara membasuh anggota tubuh dalam ber wudhu harus diselesaikan secara penuh sampai ke batas yang ditentunkan, kemudian dilakukan secara tidak berlebihan, sesuai yang dianjurkan adalah tiga kali setiap anggota badan.

Buya Yahya - penjelasan mengenai air PDAM yang keruh apakah boleh dipakai untuk bersuci atau wudu?
Buya Yahya (Youtube Al Bahjah TV)

Dalam ber wudhu hendaknya menghindari sifat was-was, sebab jika dilakukan lebih dari tiga kali hukumnya makruh jika air tersebut adalah air sendiri.

"Sedangkan air yang dikhususkan atau diinfakkan untuk ber wudhu, Anda membasuhnya lebih dari tiga maka hukumnya haram," tandasnya.

 
Selain itu, jenis air lainnya ada air umum yang dibolehkan untuk umum dipergunakan ber wudhu dan mandi maka hukumnya makruh.

Karena itu, umat muslim yang ber wudhu perlu memperhatikan batas-batasa wudhu dan tidak berlebihan dalam ber wudhu.

Amalan yang kedua adalah banyak langkah ke mesjid atau dengan kata lain yakni meramaikan mesjid untuk beribadah.

"Wudhu yang benar menjadi sebab Allah menghapus kotoran-kotoran dosa tangan, wajah, mata, mulut, telinga, dan dosa anggota tubuh lainnya. Dengan melangkahkan kaki ke mesjid juga menjadi sebab dihapus dosa kita dan diangkat derajat kita," paparnya.

Selanjutnya adalah menanti waktu shalat. Hal ini adalah sebuah kesunnahan dan mendapatkan pahala.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved