Bacaan Doa

Cara Mudah Agar Bisa Bangun Tidur untuk Menunaikan Salat Tahajud, Lengkap dengan Bacaan dan Niatnya

Arti "Tahajud" sendiri adalah bangun di waktu malam hari, sehingga seorang muslim harus tidur terlebih dahulu sebelum salat tahajud

Editor: Samsul Arifin
Shutterstock.com
Ilustrasi salat - Cara mudah agar bisa bangun tidur untuk menunaikan salat tahajud 

TRIBUNMADURA.COM - Cara agar mudah bangun dini hari untuk melaksanakan salat tahajud.

Untuk waktu salat tahajud sendiri saat malam hari setelah bangun tidur.

Arti "Tahajud" sendiri adalah bangun di waktu malam hari, sehingga seorang muslim harus tidur terlebih dahulu sebelum salat tahajud, dikutip dari buku Risalah Tuntunan Salat Lengkap yang disusun oleh Drs. Moh. Rifai'.

Salat tahajud merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan, namun beberapa muslim sulit bangun pada waktu tahajud.

Ada empat tips yang dapat diterapkan bagi muslim yang ingin mudah bangun di malam hari untuk salat tahajud.

Tips Agar Mudah Bangun Malam Untuk Salat Tahajud

Ulama menyebutkan empat hal yang dapat memudahkan muslim untuk salat tahajud.

Sayyid Bakri dalam syarah melalui karyanya Kitab Kifayatul Atqiya wa Minhajul Ashfiya menyebutkan faktor-faktor yang dapat memudahkan muslim melakukan salat tahajud:

1. Memperbarui wudhu pada isya;

2. Berzikir sebelum matahari tenggelam dalam hal bertasbih atau beristighfar dan menghadap kiblat;

3. Mengisi waktu antara maghrib dan isya dengan ibadah seperti salat, membaca Al-Qur’an, atau berzikir. Tetapi yang paling utama dari ketiganya adalah salat;

4. Tidak berbicara setelah zikir tersebut karena bercakap-cakap pada saat itu dapat melenyapkan kelembutan cahaya yang masuk di dalam hati dan dapat menjauhkan dari bangun malam.

Selain persiapan lahiriah, Sayyid Bakri menyebutkan persiapan batin yang harus dipenuhi yaitu membersihkan batin dari kedengkian, akidah bid’ah, dan kelebihan dalam memikirkan hal duniawi, dikutip dari Universitas Nusantara.

Baca juga: Cara Salat Tahajud Lengkap Niat Beserta Doanya, Mampu Menenangkan Hati dan Menjadi Kunci Surga

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Salat Tahajud dikerjakan sedikitnya dua rakaat dan sebanyak-banyaknya tidak terbatas.

Berikut ini tata cara salat Tahajud dan doa setelah salat Tahajud, dikutip dari buku Amalan Sunah Pengundang Rejeki oleh Imam Nawawi dan Risalah Tuntunan Salat Lengkap yang disusun oleh Drs. Moh. Rifai'.

Waktu Salat Tahajud

Salat Tahajud adalah salah satu dari sekian salat sunah yang diutamakan serta memiliki nilai yang sangat tinggi di sisi Allah SWT.

Waktu pelaksanaan salat Tahajud adalah mulai setelah isya' sampai sepertiga akhir malam.

Berikut rincian waktunya:

- Sepertiga malam pertama dari jam 19.00-22.00;

- Sepertiga malam kedua dari jam 22.00-01.00;

- Sepertiga malam ketiga dari jam 01.00-masuk waktu subuh.

Bacaan Niat Salat Tahajud

صَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatat-Tahajudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa.

Artinya: "Saya (berniat) mengerjakan salat sunah Tahajud dua raka’at semata-mata karena Allah Ta’ala."

Tata Cara Salat Tahajud

1. Membaca niat salat tahajud seperti yang terlah tertulis di atas.

Lanjutkan dengan melakukan Takbiratul Ihram (membaca Allahu Akbar sambil mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga).

2. Membaca doa iftitah dan surah Al Fatihah dan membaca surat-surat dalam Al-Quran.

3. Lakukan langkah-langkah salat pada umumnya seperti rukuk dan sujud yang lalu rakaat kemudian disamakan dengan rakaat pertama (kecuali doa iftitah).

4. Tahiyat akhir dan salam.

Selanjutnya, Anda disunahkan membaca bacaan wirid, tasbih, tahmid, sholawat, istigfar, lalu membaca doa salat tahajud.

Doa Setelah Salat Tahajud

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Rabbanaa aatina fid-dun-yaa hasanataw wa fil aakhirati hasanataw wa qinaa adzaaban-naar.

Artinya:

"Ya Allah Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa api neraka."

اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ لَكَ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، وَلَكَ الْحَمْدُ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ، اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ

Artinya:

“Ya, Allah! Bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta seisi-nya.

Bagi-Mu segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, Surga adalah benar (ada), Neraka adalah benar (ada), (terutusnya) para nabi adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar (dari- Mu), peristiwa hari kiamat adalah benar.

Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah, kepada-Mu aku bertawakal, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali (bertaubat), dengan pertolongan-Mu aku berdebat (kepada orang-orang kafir), kepada-Mu (dan dengan ajaran-Mu) aku menjatuhkan hukum.

Oleh karena itu, ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau”.


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

 

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved