Berita Pamekasan

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Tingkat Desa Jadi Mandiri, DPMD Pamekasan Gelar Lomba Desa Tematik

Kepala DPMD Pamekasan, Fathorachman menyampaikan, lomba desa tematik tersebut digelar sebagai tindak lanjut dari program desa tematik Bupati

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Samsul Arifin
Istimewa/TribunMadura.com
Suasana saat penilaian desa tematik di ruang pertemuan Kantor DPMD Pamekasan. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian


TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Pamekasan, Madura menggelar lomba desa tematik tahun 2022.


Kepala DPMD Pamekasan, Fathorachman menyampaikan, lomba desa tematik tersebut digelar sebagai tindak lanjut dari program desa tematik Bupati Baddrut Tamam yang menginginkan setiap desa memiliki tema sesuai dengan potensi desanya masing-masing yang muaranya untuk peningkatan ekonomi masyarakat.


Menurutnya, sejauh ini ada 17 desa yang telah mendaftar sebagai desa tematik dalam lomba tersebut dengan tema yang bermacam-macam, seperti desa wisata, desa UMKM, dan desa dengan tema lainnya. 


Dari 17 desa itu, tim penilai nantinya akan melakukan survey langsung ke lapangan untuk memastikan desa tersebut sesuai atau tidak dengan presentasi yang disampaikan pemerintah desa dimaksud.


"Sesuai dengan program pak bupati bahwa semua desa di Kabupaten Pamekasan harus memiliki ciri khas, tujuannya untuk peningkatan ekonomi di tingkat desa sesuai dengan potensi desanya," kata Fathorachman, Rabu (27/7/2022).


Menurutnya, program desa tematik selama kepemimpinan  Bupati Baddrut Tamam telah menggugah semangat pemerintah desa untuk menggali potensi. 


Tidak sedikit desa di Pamekasan yang mengembangkan kekayaan alamnya dan dikelola sebagai destinasi wisata baru. 


Dampaknya, perputaran ekonomi di desa tersebut lebih cepat.


"Banyak desa yang telah melakukan tindak lanjut terkait dengan desa tematik ini. Dengan adanya produksi songkok atau produksi apa saja di desa, otomatis akan menyerap tenaga kerja di desa tersebut," paparnya.


Fathorachman juga menjelaskan, Pemkab Pamekasan akan memberikan reward sebesar Rp 200 juta kepada setiap desa yang termasuk dalam kategori desa tematik.

Baca juga: Pemkab Pamekasan Kolaborasi dengan UNAIR Surabaya, Sukseskan Vaksin Merah Putih Karya Anak Negeri

Kumpulan Berita Lainnya seputar Pamekasan

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com


Lomba desa tematik itu, saat ini masih dalam tahap penilaian oleh tim yang bertugas.


"Target kami, dengan adanya desa tematik ini nantinya menjadi desa mandiri, alhamdulillah sudah berjalan. Jadi kalau BUMDes-nya nanti sudah maju, desa tematik itu akan menjadi desa mandiri. Ada peningkatan IDM (Indeks Desa Membangun)," jelasnya.


Nantinya, DPMD akan mengambil tiga dari tujuh belas desa tematik yang berhak mendapatkan bonus dari Bupati Baddrut Tamam sebesar Rp 200 juta per desa. 


Reward tersebut akan diberikan kepada desa terpilih setelah proses penilaian selesai.


"Reward ini akan diberikan setelah tahapan selesai, lebih cepat lebih baik, kalau cepat dicairkan kan uangnya cepat berputar di desa tersebut," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved