Berita Pamekasan

Pemkab Pamekasan Kolaborasi dengan UNAIR Surabaya, Sukseskan Vaksin Merah Putih Karya Anak Negeri

Pihaknya menjalin kerja sama dengan beberapa kabupaten di Jawa Timur dalam realisasi vaksin merah yang telah menjalani uji klinis

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian
Manajer Hukum Rumah Sakit Unair Surabaya, Dr. Faizal Kurniawan saat menjelaskan tentang khasiat vaksin merah putih di hadapan Bupati Baddrut Tamam di Peringgitan Dalam Pamekasan. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 


TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, jalin kerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya perihal realisasi vaksin merah putih untuk menjaga anti bodi masyarakat di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir.


Kesepakatan tersebut disampaikan dalam kunjungan tim vaksin merah putih Unair Surabaya di Peringgitan Dalam Mandhapa Ronggosukowati bersama Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam.


Saat pertemuan itu, juga turut hadir Wakil Bupati, Dr. RB Fattah Jasin, Sekda Totok Hartono, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), dr. Saifuddin, Direktur RSUD SMART, Direktur RSUD Waru, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), 13 camat, dan sejumlah kepala desa.

Baca juga: Tiga Desa di Pamekasan Dapat Penghargaan Prospektif Good Governance dari DJPb Jatim

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com


Manajer Hukum Rumah Sakit Unair Surabaya, Dr. Faizal Kurniawan mengatakan, pihaknya menjalin kerja sama dengan beberapa kabupaten di Jawa Timur dalam realisasi vaksin merah yang telah menjalani uji klinis dan mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Agama (Kemenag) RI.


Menurutnya, vaksin merah putih merupakan vaksin hasil karya anak bangsa mulai dari proses awal hingga akhir dengan melewati tahapan yang cukup panjang. 


Termasuk uji coba tahap satu, dua dan tahap tiga setelah akhirnya resmi diluncurkan sebagai vaksin yang aman.


Pria berdarah Pamekasan ini menambahkan, realisasi vaksin merah putih telah melampaui 2.100 subjek dari target awal 4.000 subjek vaksinasi. 


"Kami melihat potensi Pamekasan di desa-desa luar biasa, dan program Pamekasan saat ini memang luar biasa. Namun, mungkin ada yang belum tervaksin sedapatnya bisa menjadi relawan subjek vaksin," kata Dr. Faizal Kurniawan, Rabu (27/7/2022).


Pihaknya meminta dukungan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan serta partisipasi masyarakat secara umum agar realisasi vaksin merah putih berjalan dengan baik. 


"Kami mengharap dengan sangat bisa mensukseskan bersama-sama vaksin merah putih. Memang target sebelum tanggal 17 Agustus sudah bisa dilaunching menjadi vaksin anak negeri dan kita ikut bangga mempunyai vaksin yang tidak impor, tetapi memproduksi sendiri karya anak bangsa," ajak dia.


Sementara itu, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menyampaikan telah menjalin kerja sama beberapa program strategis dengan Unair Surabaya.


Mulai dari beasiswa kedokteran untuk anak muda Pamekasan, tugas studi bagi aparatur sipil negara (ASN), dan beberapa kerja sama lain, termasuk realisasi vaksin merah putih.


Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini optimis daerahnya mampu merealisasikan target vaksin merah putih tersebut.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved