Berita Sampang
Wanita Paruh Baya di Sampang Ditemukan Tak Bernyawa di Sumur Sedalam 25 Meter, Hilang Selama 4 Hari
Wanita paruh baya ditemukan tak bernyawa di dalam Sumur sedalam 25 meter sempat disangka hilang selama 4 hari
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Wanita paruh baya ditemukan tak bernyawa di dalam Sumur sedalam 25 meter setelah 4 hari hilang, warga Dusun Manjuh Timur, Desa Paopale Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura tiba-tiba geger pada (2/8/2022) kemarin sekitar 21.00 WIB.
Hal itu dipicu oleh adanya sesosok jasad yang ditemukan di dalam sumur milik warga setempat H Syarif.
Awal mula penemuan jasad tak dikenal tersebut diketahui oleh salah satu keluarga pemilik sumur saat hendak mengambil air.
Sehingga sontak terkejut setelah melihat mayat dan bergegas memanggil warga setempat.
Setelah mengetahui kondisi mayat, warga langsung menghubungi aparat desa hingga pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang.
Atas adanya laporan, Tim TRC BPBD Sampang bergegas ke lokasi untuk melakukan proses evakuasi.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sampang, Imam mengatakan bahwa saat melakukan evakuasi sempat mengalami kendala lantaran korban sudah berada di dasar sumur sehingga susah untuk menjangkaunya.
"Untuk kedalaman sumur kurang lebih 25 meter, tapi berkat kerja sama tim korban akhirnya dapat dievakuasi," ujarnya.
Pada saat evakuasi, BPBD Sampang sempat mendatangkan tenaga kesehatan dari Puskesmas setempat agar dapat secepatnya dilakukan visum.
Baca juga: BPBD Sampang Masih Lakukan Pendataan Untuk Droping Air Bersih ke Desa Terdampak Kekeringan
Kumpulan Berita Lainnya seputar Sampang
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Sementara, hasil dari visum tersebut korban merupakan seorang perempuan bernama Pusiya (54) yang sudah 4 hari meninggalkan rumah alias hilang mulai 30 Juli 2022.
"Saat di lokasi ternyata ada salah satu keluarga korban (Hasbi) sehingga korban diminta langsung dibawa ke rumah duka untuk dilakukan proses pemakaman," pungkasnya.