Breaking News

Kumpulan Doa

Bacaan Doa Nabi Muhammad Minta Keselamatan, Kesehatan dan Perlindungan dari Allah, Amalkan Selalu

Berdoa adalah sebuah keharusan untuk umat Islam agar selalu mengingat Allah SWT. Terlebih dalam keadaan sakit atau sedang susah

Editor: Aqwamit Torik
Pexels
llustrasi berdoa - Bacaan doa keselamatan, kesembuhan dan perlindungan 

بِسْمِ اللَّهِ أَعُوذُ بِعِزَّةِ اللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ

Bismillaahi ‘A’udzu bi ‘izzatillahi wa qudratihi min syarri ma ajidu wa uhadzir’u

Artinya : Saya mencari perlindungan dalam kekuatan Allah dan kekuatan-Nya dari kejahatan apa yang saya alami dan apa yang saya takuti.

5. Doa memohon kesembuhan agar terhindar dari penyakit

Allahuma rabba-nnasi mudzhibal baasisydi 'antaasya fii laa sy fiya illa anta syifaa 'an laa yufa'a.

Artinya : Ya Allah, Pemelihara Manusia! Hapus penyakitnya, sembuhkan penyakitnya. Kaulah yang menyembuhkan. Tidak ada obat kecuali obat-Mu. Beri kami obat yang tidak meninggalkan penyakit.

6. Doa memohon agar keluarga selalu sejahtera dan terlindungi dari segala wabah penyakit

Allaahumma inni a'udzubika min zawali ni'matika, wa thahawwuli a'fiyatika, wa faja'ati niqmatika, wa jami'i sakhatika.

Artinya : Ya Allah, saya berlindung kepada-Mu dari hilangnya nikmat-Mu dan hilangnya kesehatan dari-Mu dan datangnya kutukan-Mu secara tiba-tiba dan dari segala kemarahan-Mu." (HR. Bukhari Muslim, Abu Dawud dan Tirmidzi)

7. Doa untuk kesembuhan orang lain

امْسَحِ الْبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ بِيَدِك الشِّفَاءُ لَا كَاشِفَ لَهُ إلَّا أَنْتَ

Imsahil ba’sa rabban nāsi. Bi yadikas syifā’u. Lā kāsyifa lahū illā anta.

Artinya : Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Kau,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 113).

Dalam Hadist Rasulullah pun Mengajarkan Umatnya Tata Cara Berdoa dan Menyembuhkan Sakit

Berkata Aisha R.A “Ketika Nabi Muhammad SAW sedang sakit, beliau biasa membaca Surat An-Nas dan Surat Al-Falaq, lalu meniupkan nafasnya ke tubuhnya. Ketika penyakitnya bertambah parah, saya biasa melafalkan kedua surah itu dan meniupkan ke kedua tangannya. Lalu menggosokan ke tubuh dengan tangannya sendiri.” Diriwayatkan oleh Al-Bukhari.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved