Berita Sampang
Mahasiswa Sampang Wakili Indonesia dalam KTT Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) PBB
Finalis Duta Wisata Kacong Jebbing Sampang 2021 tersebut menjadi satu-satunya delegasi Indonesia dalam KTT Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) PBB
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Prestasi Siti Aisyah Amini, Mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang asal Kabupaten Sampang, Madura patut diapresiasi.
Mengapa tidak, Finalis Duta Wisata Kacong Jebbing Sampang 2021 tersebut menjadi satu-satunya delegasi Indonesia dalam KTT Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) PBB.
Nantinya, Siti Aisyah Amini akan menyuarakan aspirasi kaum muda Indonesia, khususnya anak nelayan dengan konsep Digital Fisheries pada konferensi PBB di Roma, 31 Agustus-4 September 2022.
Menurutnya, Konsep Digital Fisheries harus digalakkan di sektor perikanan mulai dari penangkapan, produksi, hingga pemasarannya.
Baca juga: Bupati Achmad Fauzi Sebut Kehadiran Padi Reborn Jadi Momen Kebangkitan Ekonomi Pasca Pandemi
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Tujuannya agar para anak nelayan melihat potensi dan peluang untuk meneruskan profesi yang mendukung ketahanan pangan tersebut.
"Ini menjadi PR kita bersama karena seiring berkembangnya waktu angka profesi nelayan semakin berkurang," kata Siti Aisyah Amini, Senin (29/8/2022).
"Maka, kami inginkan para anak nelayan menjawab dengan tegas hendak meneruskan profesi tersebut jika ditanya soal cita-citanya," imbuhnya.
Siti Aisyah Amini menyampaikan, faktor yang menyebabkan menurunnya minat masyarakat untuk meneruskan profesi nelayan karena sistem penangkapan ikan yang masih menggunakan sistem tradisional.
"Jika dari proses penangkapan, produksi dan pemasaran sudah modern, bukan tidak mungkin banyak anak muda yang akan menjadi nelayan juga untuk mendukung ketahanan pangan," tegasnya.