Kepergok Merokok, Santri Nekat Bacok Pengurusnya Usai Diselimuti Rasa Dendam, Korban Terkapar
Santri menikam ustaznya sendiri di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan (Sumsel). Bambang dilarikan ke rumah sakit
Pelaku diamankan
Beberapa jam setelah insiden penikaman pelaku berhasil diamankan.
IS ditangkap sekitar pukul 20.00 WIB saat berada di pondok pesantren.
Kanit PPA Polres OKU Timur, Bripka Andi Erawansyah, menjelaskan penangkapan IS berdasarkan laporan dari korban.
Sejumlah barang bukti tutur di bawa ke kantor polisi.
"Kita juga amankan barang bukti satu bilah senjata tajam yang digunakan pelaku saat melakukan penusukan dan pakaian dari korban," kata Andi, dikutip dari TribunSumsel.com.
Motif penikaman
IS di hadapan polisi mengakui perbuatannya telah nekat menikam ustaznya sendiri.
Ia membeberkan motif dirinya menikam sang ustaz lantaran menaruh dendam kepada korban.
Sudah beberapa kali IS ditegur saat berbuat salah, seperti ketahuan merokok dan terlambat salat berjemaah.
Dendam IS memuncak saat korban mengancam akan memanggil orang tuanya yang berasal dari Desa Ulu Danau, Kecamatan Sindang Danau, Kabupaten OKU Selatan.
"Saya tidak mau dipanggil orang tua, jadi saya tusuk," ucap IS, dikutip dari TribunSumsel.com.
IS juga mengatakan, pisau yang digunakan menikam korban ia bawa dari rumah sejak lama.
Awalnya, ia hanya ingin memakai pisau untuk berjaga-jaga.
Namun, pada akhirnya malah berakhir ditikamkan ke tubuh ustaznya.
Kini IS harus siap mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
Ia masih dimintai keterangan lebih lanjut di Mapolres OKU Timur.