Berita Tuban

Kecelakaan Maut Tewaskan Pelajar di Tuban, Hendak Menyalip Namun Alami Benturan, Simak Kronologinya

Pemotor satria yang merupakan pelajar itupun meninggal dunia, sedangkan pengendara Vixion mengalami luka. 

Penulis: Mohammad Sudarsono | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Mohammad Sudarsono
Petugas unit laka satlantas Polres Tuban saat melakukan evakuasi korban kecelakaan di Jalan Panglima Sudirman, tepatnya di Kelurahan Sukolilo, Kecamatan Tuban, Senin (5/9/2022), sore. 

TRIBUNMADURA.COM, TUBAN - Kecelakaan melibatkan pelajar terjadi di Jalan Panglima Sudirman, tepatnya di Kelurahan Sukolilo, Kecamatan Tuban, Senin (5/9/2022), sore. 


Diduga ngebut saat akan mendahului dari barat, motor satria nopol S-4702-LP yang dikendarai Fuad Qolbi (18) akhirnya menabrak motor vixion S-6399-EK dikendarai Koid Habrisi (19), yang melaju searah di depannya  


Pemotor satria yang merupakan pelajar itupun meninggal dunia, sedangkan pengendara Vixion mengalami luka. 

Baca juga: Madura United Kembali Rebut Puncak Klasemen Liga 1, Pesan Penting Annisa Zhafarina Minta Tak Jemawa

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com


Kanit Gakkum Satlantas Polres Tuban, IPDA Eko Sulistyono, mengatakan motor Suzuki yang dikendarai Fuad Qolbi, warga Desa Labuhan Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, melaju dari barat. 


Saat mendahului Yamaha Vixion dikendarai Koid Habrisi, warga Desa Prunggahan, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, yang melaju searah di depannya kurang cukup ke kiri hingga mengalami benturan kecelakaan lalu lintas. 


"Pemotor satria pelajar saat mendahului dari sisi kiri kurang cukup ke kiri, akhirnya membentur vixion. Pelajar meninggal dunia, sedangkan pemotor vixion luka ringan," ujarnya kepada wartawan. 


Perwira pertama itu menjelaskan, polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan pertolongan terhadap korban. 


Kemudian memeriksa sejumlah saksi dan melakukan olah TKP. 


Sejumlah barang bukti juga turut diamankan, di antaranya kendaraan bermotor dan STNK. 


"Korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan, untuk kerugian materi Rp 1 juta," pungkasnya.(nok) 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved