Kumpulan Doa
Hukum Doa Iftitah Ketika Salat, Simak Juga Bacaan Doa Iftitah Seperti yang Diajarkan Nabi Muhammad
Membaca iftitah dilakukan ketika salat di antara takbiratul ihram dan ta'awuz, sebelum membaca alfatihah, lalu apa hukumnya membaca iftitah?
Dari Abu Said Al-Khudri ra berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam ketika shalat malam beliau bertakbir kemudian membaca doa:
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ وَتَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَى جَدُّكَ وَلَا إلَهَ غَيْرُكَ
Subhanakallahumma wabihamdika watabarokasmuka wataala jadduka wala ilaha ghoiruka.
Artinya:
"Maha Suci Engkau ya Allah dan dengan pujian-Mu, Maha Suci nama-Mu dan Maha Tinggi keagungan- Mu, tiada tuhan selain Engkau".
Kemudian dilanjutkan dengan membaca:
اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا
Allahu Akbaru kabiro.
Artinya:
"Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya".
Kemudian dilanjutkan dengan membaca:
أَعُوذُ بِاَللَّهِ السَّمِيعِ الْعَلِيمِ مِنْ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ مِنْ هَمْزِهِ وَنَفْخِهِ وَنَفْثِهِ
A’udzubillahis sami’il alimi minas syaithonir rojim min hamzihi wanafkhihi wanaftsihi. (HR. Abu Daud, Tirmidzi, Nasa’i).
Ketiga:
Dari Jabir ra, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam ketika memulai shalat beliau membaca: