Tragedi Kanjuruhan
Ketua PSSI Tegaskan Arema FC Tak Boleh Main di Kandang di Sisa Musim, Imbas Tragedi Kanjuruhan
Investigasi Tragedi Kanjuruhan dari pihak PSSI Pusat, yang turun langsung ke Malang. Kurun waktu sepekan, Liga 1 juga bakal dihentikan.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Ketua PSSI, Mochamad Iriawan menegaskan, Arema FC dikenai sanksi dilarang berlaga di kandang Stadion Kanjuruhan, selama semusim berlangsungnya Liga 1.
Hal tersebut merupakan buntut dari kerusuhan yang terjadi usai pertandingan 'Derbi Jatim' Arema FC melawan Persebaya Surabaya, di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu (1/10/2022) malam, hingga menelan 125 orang, korban tewas.
"Namun kami langsung mengambil langkah, pertama, Arema FC sudah tak boleh di stadion homebase-nya di Stadion Kanjuruhan selama musim ini berlangsung," ujarnya dihadapan awak media di RSUD Kanjuruhan, Malang, Minggu (2/10/2022) malam.
Selama berlangsungnya proses investigasi yang dilakukan kepolisian.
Baca juga: Pengamat Sepak Bola Sebut Tragedi Kanjuruhan Disebabkan Gas Air Mata, Ungkap Harapan untuk PSSI
Informasi lengkap dan menarik lainnya Tragedi Kanjuruhan di GoogleNews TribunMadura.com
Termasuk, investigasi dari pihak PSSI Pusat, yang turun langsung ke Malang.
Kurun waktu sepekan, Iwan Bule panggilan akrabnya itu, Liga 1 bakal dihentikan.
"Kemudian, satu minggu ke depan liga sementara dihentikan tunggu hasil proses investigasi yang kami lakukan nanti. Mohon doanya Semoga tim bekerja cepat dan tahu apa yg sebenarnya terjadi di lapangan," pungkasnya.
Sementara itu, Pelatih Arema FC Javier Roca mengaku siap dipecat atas kekalahan yang dialami tim Arema FC, usai kalah 2-3 di kandang melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022).
Terlebih karena kekalahan itu mengakibatkan ratusan Aremania meninggal dunia.
"Hasil ini memang menyakitkan dan membuat kecewa. Tapi tanggung jawab tetap ada pada saya sebagai pelatih. Saya bicara kepada manajemen. Saya siap bertanggung jawab dan siap dipecat,” kata Javier Roca, Minggu (2/10/2022).
Roca meminta maaf atas kekalahan timnya hingga berakibat kerusuhan dan banyak menelan korban jiwa.
Pihaknya meminta agar suporter tak menyalahkan pemain karena tim merupakan tanggung jawabnya.
"Dari dalam hati saya meminta maaf pada Aremania dan warga Malang. Kalau mau mempertanyakan kualitas permainan, itu semua tanggung jawab saya,” jelas pelatih asal Chili itu
Ketua PSSI
Arema FC
Persebaya
Ketua Umum PSSI
Tragedi Kanjuruhan
Aremania
TribunMadura.com
Tribun Madura
Sidang Perdana Tragedi Kanjuruhan Bakal Digelar Secara Online di Pengadilan Negeri Surabaya |
![]() |
---|
Jeritan Ibu Korban Tragedi Kanjuruhan ikut Aksi Solidaritas Aremania, Minta Keadilan |
![]() |
---|
Meski Diguyur Hujan Deras, Doa Aremania Kenang 40 Hari Tragedi Kanjuruhan Tak Surut, Wali Kota Ikut |
![]() |
---|
Ketum PSSI Iwan Bule Kembali Datangi Polda Jatim, Buntut Tragedi Kanjuruhan, Tenteng Benda ini |
![]() |
---|
Besok Aremania Turun ke Jalan, Gelar Aksi di Depan Kejaksaan Negeri Kota Malang |
![]() |
---|