Berita Surabaya

Inilah Gejala Awal Gangguan Ginjal Akut Misterius Didominasi Demam Hingga Tidak BAK pada Anak

gejala awal pasien anak yang diduga GgPAPA selain demam sebanyak 45 persen yaitu infeksi saluran cerna sebanyak 35 persen

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Sulvi Solfiana
Gejala awal gangguan ginjal akut pada anak 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA -  Temuan gejala awal kasus Gangguan Ginjal Akut Misterius atau Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GgGAPA) hingga saat ini didominasi demam.

dr Risky Vitria Prasetyo, Ketua Divisi Neurologi Anak RSUD dr Soetomo mengungkapkan gejala awal pasien anak yang diduga GgPAPA selain demam sebanyak 45 persen yaitu infeksi saluran cerna sebanyak 35 persen, disusul gejala awal yang belum teridentifikasi 20 persen, infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) sebanyak 15 persen, dan lainnya sebanyak 10 persen.

"Yang kami temukan di Jatim variasi klinisnya luas. Ada yang tanpa gejala dan terlihat saat CT Scan ternyata ginjalnya bermasalah," ujarnya wanita yang juga Ketua Unit Neurologi IDAI Jatim.

Dikatakan wanita yang akrab disapa dokter Kiky ini, gangguan pada ginjal biasanya tergolong dari beberapa kategori.

Yaitu Prerenal yang ditemukan ada gangguan suplay darah ke ginjal karena dehidrasi. Kemudian Renal gangguan di ginjal bisa infeksi, inflamasi atau auto imun dan paling banyak post renal biasanya ada sumbatan.

"Kasus mulai Agustus ini yang agak aneh. Penyebabnya nggak diketahui, progresif, dan fatal," ujarnya.

Baca juga: Curhat Wanita Hendak Jual Ginjal Demi Menyambung Hidup, Suami di-PHK Sambat ke Wali Kota Surabaya

Informasi lengkap dan menarik Surabaya lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Untuk pasien GgGAPA dikatakannya ada beberapa kemiripan gejala yang dialami para pasien selain demam.

"Umumnya, intensitas buang air kecil mereka sangat rendah. Bahkan, selama perawatan, pasien bisa tidak buang air kecil dalam empat hingga lima hari. Pun demikian gejala yang dialami sebelum masuk rumah sakit. Biasanya mereka tidak ada hasrat kencing dalam 4 hingga 6 jam," lanjutnya.

Dokter Kiky memaparkan pasien yang terdeteksi saat ini berasal dari luar Kota Surabaya. Di antaranya, Pasuruan, Balikpapan, Manado, hingga Labuan Bajo. 

"Usia pasien yang dirawat di RSUD dr Soetomo rata-rata 1-5 tahun. Mereka pun didahului gejala lain seperti demam, flu, hingga diare. Demam mereka bisa di atas 37 sampai 40 derajat Celcius," tegasnya.
 
 

 

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved